Mohon tunggu...
Is Ko
Is Ko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang yg tidak sabar..... karena itu mungkin Sang Maha sering memberi ujian tentang kesabaran.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Warung

10 November 2010   09:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:43 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1289380122587918102

Tak perlu kau kata bahwa aku salah karena membiarkan putriku untuk tidur dengan ambu yang telah menjaganya sejak berumur 40 hari. Ah kau hanya bisa bla bla bla tanpa memikirkan perasaanku, tapi hey kau tau apa tentang kami. Kenapa kau begitu percaya diri menjelma menjadi seorang yang arif didepanku, tak usahlah bu... tak usah repot-repot. Saat rolling doormu belum terbuka, aku sudah menyuapi putriku dengan sarapan uduk kesukaannya. Kau hanya menilai semuanya saat melihatku meninggalkan putriku yang terlelap dirumah ambu, tapi kau seolah melupakan hal penting bahwa aku sudah kembali mengetuk pintu sebelum putriku terbangun. Ah sudahlah... Orang sepertimu hanya terlalu rajin memperhatikan orang. Tapi wajarlah, kalau tidak begitu mana bisa daganganmu laku. Kau seperti infotaiment saja, bergunjing untung menaikan rating-penjualan. Jualan sambil ngerumpi bikin lariiiisssss ( foto.detik.com ) * Jadi ingat kata almarhum kalau warung itu salah satu tempat untuk berbuat maksiat (tidak hanya warung remang-remang saja ternyata ya hehehehehe )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun