Strategi Pengembangan Potensi Wisata Melalui Pembuatan Video Profil Desa Karangsono

Teknologi hingga saat ini berkembang pesat mengikuti zaman di dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi tentunya sangat berpengaruh dan  berdampak luas khususnya pada teknologi komunikasi, informasi dan visual. Masyarakat pada era sekarang telah banyak menggunakan teknologi sebagai alat bantu salah satunya adalah dalam pembuatan profil pengenalan sebuah tempat wisata atau media iklan dalam format video. 

Karangsono adalah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Desa Karangsono merupakan salah satu desa penyangga Kabupaten Blitar yang berlokasi 500 meter di belakang atau selatan Kantor Pemerintahan Kabupaten Blitar dan berada di utara sugai brantas. Desa Karangsono terbagi menjadi 3 dusun yaitu dusun Karangsono, Munggalan dan Sukorejo serta memiliki 30 RT dan 8 RW. Luas desa Karangsono sekitar 304,18 hektar yang terdiri dari tanah perkarangan dan persawahan. 

Secara umum penduduk Karangsono memiliki mata pencarian sebagai petani dengan perekonomian yang cukup, namun tidak jarang penduduk yang memiliki pencaharian lain. Desa Karangsono juga memiliki beberapa usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dilakukan oleh masyarakat dan mempunyai nilai jual tingi. Usaha-usaha tersebut antara lain dalah budi daya ikan koi, budi daya buah jambu merah & kristal, budi daya buah alpukat dan budi daya buah blimbing. 

Perkembangan teknologi informasi serta komunikasi dari masa ke masa semakin banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Salah satunya dalam hal promosi, yang saat ini terdapat berbagai macam media yang digunakan dalam mempromosikan dan menyampaikan informasi melalui video. Tim KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang Desa Karangsono berencana membuat video profil desa sebagai strategi dalam mengembangkan dan mempromosikan pariwisata Desa Karangsono. 

Dengan pembuatan video profil yang dilakukan diharapkan dapat mengenalkan pariwisata Desa Karangsono secara luas dan dapat menarik kunjungan wisatawan. Dengan adanya bantuan promosi videografi profil desa ini mampu menjadi contoh untuk masyarakat agar tetap mempertahankan potensi desa yang dimiliki saat ini dan mampu menjadi contoh bagi desa-desa yang alin agar mampu bersaing dan bertukar informasi yang ada