Peduli Covid-19, Mahasiswa KKN UM Desa Karangsono Membagikan Hand Sanitizer kepada Masyarakat

Sebagai bagian dari kepedulian terhadap ancaman virus Covid-19 sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata Pulang Kampung (KKN PULKAM) melakukan pembagian cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) kepada masyarakat di desa Karangsono, Kec Kanigoro Kab.Blitar . 

Hand sanitizer tersebut diproduksi secara mandiri oleh para mahasiwa KKN PULKAM UM. Hand sanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi patogen pada tangan. Hand sanitizer menjadi produk yang efektif untuk menggantikan mencuci tangan dengan sabun, terlebih ketika berada di tempat umum dan transportasi umum. 

Adapun penggunaan cairan antiseptik ini selama pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan bahkan mengalami peningkatan dan menjadikan produk ini langka dan melonjaknya harganya. Sehingga mahasiswa KKN PULKAM UM  berinisiatif membagikan hand sanitizer secara gratis yang diproduksi sendiri kepada masyarakat.

Pembagian hand sanitizer dipuastkan di lingkungan-lingkungan yang sedang melakukan Kerja bakti, pada 11 juli 2021. Ketua KKN menyampaikan bahwa kegiatan pembagian hand sanitizer berjalan dengan lancar dan warga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker.

Foto Bersama PKK Ds. Karangsono (Sumber : Dokumen Pribadi)

Dalam kegiatan pembagian hand sanitizer buatan mahasiswa KKN PULKAM UM  tersebut juga dihadiri oleh Ibu-ibu PKK Desa Karangsono beserta RT RW daerah setempat. Ketua PKK berharap dengan selalu memakai hand sanitizer setelah transaksi atau jual beli, maka masyarakat dapat terhindar dari virus Covid-19. 

Sementara Sutansi M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyebut kegiatan KKN mahasiswa kali ini bertujuan untuk membentuk sikap tanggap akan bahaya yang sedang dihadapi, yaitu pandemi Covid -19, juga menyampaikan agar selama melaksanakan KKN mahasiswa mematuhi aturan yang telah dibuat oleh panitia KKN, termasuk melakukan hal yang dianjurkan dalam protokol kesehatan selama masa Covid-19 ini.