Mohon tunggu...
Iklima NurSyabani
Iklima NurSyabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Kewarganegaraan

Saya adalah mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi. Saya hobi membuat cerita fiksi, puisi, dan naskah drama. Saya orang yang gemar berorganisasi dan menyusun segala jadwal dan urusan secara terorganisir. Hobi saya meditasi dan berkemah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hawa Panas Menjelang Pemilu

20 Maret 2023   14:53 Diperbarui: 20 Maret 2023   15:07 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1 tahun dari sekarang akan diadakannya pemilihan umum ditahun 2024. Pemilihan umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, yang mana memiliki tujuan untuk menyeleksi para pemimpin pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif. Serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sesuai UUD 1945.

Saat ini para pasangan calon yang akan ikut dalam pemilihan umum tengah gencar-gencarnya mengumpulkan dukungan sebanyak mungkin agar nantinya dapat meraih kemenangan pada pemilu 2024. Namun sangat disayangkan terdapat hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh pasangan calon dan partai politik. Seperti suap, pembelian suara, bahkan banyak hal lain yang sangat bertentangan dengan etika dan moral bangsa. Hal ini dinilai merupakan hal yang wajar, yang secara terus menerus terputar dan terulang pada lingkaran yang sama. Lalu bagaimana bangsa kita dapat keluar dari lingkaran api ini? 

Jawabannya terletak pada demokrasi bangsa, yang mana Abraham Lincoln mengatakan bahwa demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka dari perspektif tersebutlah dapat kita simpulkan bahwa solusi dari permasalahan tersebut dapat dicegah apabila rakyat Indonesia dapat secara bijak memilih calon pemimpin negara melihat dari visi dan misi kedepannya. Seberapa jauh Paslon tersebut dapat memajukan bangsa. Karena bila nantinya salah dalam memilih maka rakyat jugalah yang akan sengsara. Maka, mulailah dari diri sendiri untuk memilih calon yang tepat dan menciptakan bangsa yang besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun