Mohon tunggu...
iklan denpasar
iklan denpasar Mohon Tunggu... -

Tentang khabar dan Informasi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tsunami Jepang terhadap Wisata Bali

13 Maret 2011   00:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:50 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bencana tsunami yang menerpa beberapa wilayah Jepang seperti, Sendai, Iwata, Fukushima telah memporak porandakan Infrastruktur kota dan telah banyak menelan korban jiwa.

Kehancuran yang ditinggalkan oleh tsunami Jepang tersebut membutuhkan biaya yang cukup banyak dan waktu yang cukup lama untuk recovery seluruh infrastuktur yang rusak dan biaya awal menghidupkan kembali perekonomian dibekas terjangan tsunami Jepang tersebut.

Dengan tersedotnya anggaran untuk recovery infrastruktur kota-kota yang luluh lantak bisa dimungkinkan pemerintah Jepang akan melakukan penghematan dan tentunya akan berdampak secara langsung terhadap jumlah wisatawan Jepang akan berlibur keluar negeri.

Pulau Bali yang merupakan daerah tujuan wisata dan pendapatan terbesarnya dari bisnis pariwisata bisa kemungkinan akan mengalami penurunan jumlah kunjungan dan pendapatan dari wisatawan dari Jepang.

Meskipun diberbagai media telah terungkap bahwa telah terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan Jepang ke Bali hingga 13,26 persen pada awal tahun ini, tentunya dengan adanya tsunami yang tak terduga di negeri sakura bisa menjadi warning bagi pelaku pariwisata untuk bekerja lebih keras lagi mendatangkan wisatawan selain Jepang. Seperti kita ketahui wisatawan Jepang selama ini termasuk wisatawan utama dengan urutan ketiga terbesar jumlah wisatawan yang menghabiskan liburannya ke Bali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun