Mohon tunggu...
Rysky Marlinda
Rysky Marlinda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Akuntansi Islam @STEI TAZKIA ingin banyak menulis,,,dengan begitu semangat teruss buat gemar baca XD Find me in: www.plurk.com/ikky31 www.heello.com/riskay

Selanjutnya

Tutup

Money

Fenomena Lahirnya Entrepreneurship, Solusi Kesejahteraan Bangsa

27 September 2011   16:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:34 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Menjadi seorang entrepreneur di masa kini??? wow... menurut saya hal inilah yang memang harus ditanamkan kepada jiwa-jiwa muda bangsa kita sejak sekarang. Entrepreneur bisa memiliki banyak pemaknaan. Namun, jika kita sedang bicara seputar bisnis maka entrepreneur adalah sosok utama yang menggerakan segala aliran darah, detak jantung bahkan pompa udara bagi seluruh bagian tubuh dunia bisnis itu sendiri. Entrepreneur yang dalam hal ini bisa juga kita sebut sebagai seorang wirausahawan, adalah profesi yang saya kira bisa menjadi solution bagi pembumi hangusan kasus-kasus maraknya korupsi-korupsi dewasa ini.

Siapa juga yang akan korup di perusahaan pribadinya sendiri ?? :) Seorang pengusaha bisa dikatakan juga sebagai praktisi bisnis yang memang akan memberi banyak nafas hidup, kontribusi bagi masyarakan yang defisit dana dan memerlukan pekerjaan. Kemampuan seorang entrepreneur secara kreatif yang dapat membuka ladang, lahan, bahkan ruang harapan hidup bagi jobless di Indonesia, itulah main pointnya seorang pengusaha yang sangat dibutuhkan negeri.

David Mc. Cleland mengatakan bahwa, suatu negara akan mencapai tingkat kemakmuran apabila jumlah wirausaha paling sedikit 2% dari total jumlah penduduk. Namun sayangnya di Indonesia persentase penduduk yang berkecimpung di dunia bsnis hanya mencapai 0,18% dari jumlah penduduk (BPS 2009). Miris sekali jika kita perhatikan persentase tersebut. Jelaslah bahwa kesadaran masyarakat Indonesia belum begitu besar untuk terjun dalam bidang wirausaha. Padahal jika angka itu benar-benar bisa direalisasikan di Indonesia, tak dibayangkan sudah jadi seberapa maju negeri kita tercinta.

Valentino Dinsi pun membagi pengalamannya sebagai praktisi bisnis dengan menerbitkan buku yang berjudul " Jangan Mau Jadi Orang Gajian". Dalam banyak tulisannya pun, beliau menyebutkan bahwa untuk menjadi pengusaha muda kita tidak perlu takut akan modal yang kecil, karena bukan hanya modal materil-lah yang diperlukan seorang calon entrepreneur muda. Namun memang seorang calon wirausahawan diharuskan berbekal:  innovasi dan jaringan yang luas, keberanian, barulah modal.

Coba kita sama-sama search list orang-orang terkaya di dunia, dan setelah menemukannya maka explore-lah! mungkin delapan dari sepuluh orang dari mereka semuanya atau bahkan seluruhnya memiliki profesi yang sama! yaa, pengusaha..

Bayangkan dengan menekuni bisnis atau wirausaha, secara sadar atau tidak kita akan grab banyak manfaat. Kreativitas menjadi terasah, dan daya saing yang sehat akan semakin menambah sempurna kebangkitan dan pembenahan kesejahteraan bangsa. Karena dengan menjadi praktisi dunia bisnis, setiap orang akan menjadi pribadi yang terus ingin lebih baik, menghasilkan produk yang tak kalah saing dan menghasilkan produktivitas besar yang akan menjadi kontribusi hangat dunia bisnis belakangan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun