film aksi kembali disemarakkan dengan hadirnya "Land of Bad", sebuah thriller aksi epik yang menjanjikan kombinasi antara drama dan ketegangan yang tak terlupakan. Disutradarai oleh William Eubank dan menampilkan barisan aktor berbakat seperti Liam Hemsworth, Russell Crowe, dan Milo Ventimiglia, film ini membawa kita ke perang antara teknologi dan terorisme dengan cara yang amat mencekam.
Di awal tahun 2024 ini, duniaLiam Hemsworth, dengan imej barunya sebagai Sergeant JJ "Playboy" Kinney, melibas setiap pengharapan dengan penampilan fisikal yang garang dan membuat detak jantung terasa tertinggal karena aksi memukau yang dia suguhkan.
Lalu, ada tokoh pilot drone angkatan udara AS yang memonitori misi para tentara itu. Ia adalah aktor kenamaan: Russell Crowe yang berperan sebagai Kapten Eddie "Reaper" Grimm. Reaper tidak hanya berperan dengan keberanian tapi juga meminjamkan bobot dramatis pada narasi yang menjadikannya lebih dari sekadar tokoh dalam seragam. Keputusannya menjatuhkan bom di kerumunan teroris dengan waktu yang tepat dijamin membuat penonton tegang.
Selanjutnya ada staf asisten kerja yang duduk di samping Reaper dalam memonitori misi, ia adalah Nia Branson (diperankan oleh aktor Chika Ikogwe). Ia adalah wanita yang cukup memahami situasi lapangan, karena ini menyangkut nyawa para tentara. Tokoh ini berperan penting dalam setiap ketegangan konflik, keterampilannya melacak obrolan  musuh dijamin cukup memukau bagi para penonton.
Karena serangan brutal oleh para kelompok teroris Abu Sayyaf, yang dipimpin oleh Saeed Hashimi (diperankan oleh aktor Robert Rabiah), para tentara itu akhirnya lost contact dan hanya tinggal Sergeant JJ "Playboy" Kinney saja yang terpantau dalam monitor. Jujur saja, akting Robert Rabiah sebagai teroris di film ini cukup mendebarkan, kekejamannya memenggal kepala, menyiksa tentara, dan kebrutalan lainnya. Ini dijamin sangat-sangat memainkan emosi penonton.
Bagi Anda pencinta koreografi pertarungan, "Land of Bad" adalah surga yang tertunggu. Setiap adegan laga dikemas dengan kelincahan dan keterampilan yang menampilkan tak hanya kegigihan para karakternya, tetapi juga memamerkan kualitas produksi yang memanjakan mata. Dari gumaman peluru drone hingga sentakan pisau yang tajam, film ini berhasil menghidupkan setiap detail dengan teliti dan mempesona.
Ketegangan dalam "Land of Bad" tidak datang begitu saja. Seperti catur yang dimainkan dengan hati-hati, setiap langkah dan keputusan krusial di medan tempur menawarkan bobot emosional yang dalam. Saat Kinney terkepung di hutan Filipina, setiap tarikan napas yang tersisa menjadi sangat berharga dan aku sebagai penonton terhanyut dalam perjuangan itu.