Ketika memilih film "Damsel" dari katalog Netflix, aku mengharapkan sebuah dongeng fantasi yang mungkin akan mengangkutku ke dunia yang jauh dan ajaib. Dan film ini, dengan plot yang mengejutkan dan eksekusi yang memukau, tidak mengecewakan.
"Damsel" mengisahkan Putri Elodie (Millie Bobby Brown), yang dilukis sebagai sosok yang tidak hanya memiliki kecantikan, tetapi juga kecerdasan dan keberanian. Kerajaannya sedang dihimpit oleh krisis pangan dan sumber daya yang merenggut harapan oleh musim dingin yang kejam dan kelaparan yang menggigit. Dalam keadaan genting, solusi yang ditawarkan sang raja (Ray Winstone) mengandung pilihan hati yang sulit: perjodohan dengan Pangeran Henry (Nick Robinson) dari kerajaan Aurea demi keselamatan rakyatnya.
Pangeran Henry, dari kerajaan Aurea yang dikabarkan makmur di seberang lautan, tampak sebagai jawaban dari doa, dan Elodie, dengan rela hati, menerima tawaran itu. Penonton, bersama Elodie, dibawa mengarungi lautan menuju negeri yang subur dan kaya akan sumber daya, sebuah kontras yang nyata dengan negerinya yang tandus.
Namun, girangnya hati Elodie dan Ekspektasi penonton segera berubah menjadi syok yang nyata. Pernikahan, yang seharusnya merupakan awal dari babak baru, malah menjadi alur terjal gegar budaya yang mengungkap tradisi mengerikan dari kerajaan Aurea. Ritual suci pernikahan yang berakhir dengan tumbal bagi sang naga merupakan puncak tragedi yang tak terduga.
Elodie, yang kini tersungkur di dasar jurang, harus mengumpulkan keberanian dan kecerdasan untuk bertahan hidup. Film ini berhasil menggali kedalaman karakter Elodie, daripada menjadi korban pasif, ia tampil sebagai pejuang yang gigih. Sutradara mampu menjaga ketegangan sepanjang film, dengan setiap tetes emosi dan penderitaan yang dilalui Putri Elodie.
Setiap momen selama Elodie berjuang untuk hidup dalam gua tersebut --menghindari naga, bertemu dengan mayat putri-putri yang bernasib sama-- menunjukkan transformasi karakternya yang luar biasa. Ini adalah sebuah pembuktian: betapa kekuatan seorang wanita tidak sekadar diukur dari kesanggupannya dalam menghadapi kesulitan, namun juga dalam menjaga pengharapan terhadap kebaikan di tengah kegelapan yang menyelimutinya.
"Damsel" adalah sebuah karya yang memukau dengan elemen fantasi yang kuat, tentang keberanian, pengkhianatan, dan perjuangan dalam keadaan yang paling tidak terduga. Sinematografi film dengan indah memperlihatkan kontras antara kekelaman gua naga dan keindahan alam pulau yang subur, membuat penonton semakin tenggelam dalam setiap pemandangan.