Seiring denting jam yang menandakan waktu berbuka puasa, aku dan keluarga tercinta merapat, memenuhi meja dengan berbagai sajian yang sederhana namun berarti.Â
Di bulan Ramadan yang penuh barakah ini, aku telah berkomitmen untuk memelihara kesehatan finansial. Aku memahami bahwa bulan suci ini memberiku kesempatan emas untuk tak sekadar berpuasa dari makan dan minum, melainkan juga untuk mengasah keterampilan dalam mengelola keuangan secara bijaksana.
Merencanakan Tabungan Ramadan
Langkah kuat pertama yang aku ambil adalah merencanakan dengan cermat jauh-jauh hari sebelum Ramadan. Dengan menyisihkan sebagian dari pendapatanku ke dalam sebuah rekening tabungan khusus Ramadan, aku telah menyiapkan diri untuk segala pengeluaran yang tidak terduga dan dapat dengan tenang fokus pada praktik keagamaan seperti zakat, infaq, dan sedekah tanpa menimbulkan kekhawatiran finansial.
Berbelanja dengan Penuh Kesadaran
Ketika berbelanja kebutuhan berbuka, aku menjalani pendekatan hemat namun efektif. Terlepas dari lonjakan harga dan promosi yang menggiurkan, aku tetap pada prinsip berbelanja dengan bijak. Aku membuat daftar belanja yang teliti, mengambil keuntungan dari diskon yang ditawarkan oleh retailer terpercaya, dan menghindari pembelanjaan impulsif yang bisa mengikis anggaranku.
Kreasi Kuliner Rumahan