Oleh Ikko Williams
Kupersembahkan sehelai kenangan yang kupungut dari gerai masa lalu...
Bersama dia yang pernah lukis prasangkaku dengan rindu...
Ketika aku bangun dari pekatnya kesendirian yang telah lama bekukan hasratku...
Dia mencipta serumpun suara merdu, janji takkan meninggalkanku...
![Gambar Dari Shutterstock.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/13/images-21-5bc1fb5912ae947881046cf5.jpg?t=o&v=770)
Melebur dan lenyap bersama sang sedih...
![faunaimage.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/13/images-5bc203f1677ffb7e045f1a44.jpg?t=o&v=770)
Menjernih bagai danau biru diitari ilalang yang menari...
Angsa-angsa melenggang, cipratkan cinta, kibaskan asa...
Cintaku segera berubah nyata, bak nila dalam ceruk-ceruk air telaga....
![Gambar Dari Vemale.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/13/couple-sweet-kakek-2-5bc1fd16aeebe14a9e1d8213.jpg?t=o&v=770)
Mendayung gemerlap harapan hingga kini kami menua...
Tetap bersama, tertawa diatas kerut-merut wajah yang memang sudah ada takdirnya...
Dan kami akan berengkuhan bersama, hingga maut memisahkan suasana....
![Gambar Dari Infobudaya.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/13/images-20-5bc1fd25c112fe55ec7dd5f2.jpg?t=o&v=770)
Indahnya kuharap bisa cerahkan hati yang menikmatinya...
Selehelai saja indah adanya...
Apalagi jika segerai kenangan cintaku kubagi semua...
Bandung, 8 oktober 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI