Mohon tunggu...
Ikie Tonggeng
Ikie Tonggeng Mohon Tunggu... Freelancer - Bukan siapa-siapa

Rabu, 7 November 1990 pukul 03.45 WIB saya dilahirkan atas kerjasama, usaha, jeripayah ibu bapak saya yang menghasilkan produk, itu lah Saya... menangis, merangkak, duduk, berjalan, berlari dan sampai bisa berbohong ! dari beberapa orang hingga banyak orang yang ku temui, dari satu tempat, hingga banyak tempak ku kunjungi. berpindah muasal pesisir pantai, puncak gunung sampai perut bumi. tak ada yang ingin aku bicarakan disini,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat untuk Dek Afi

5 Juni 2017   06:50 Diperbarui: 5 Juni 2017   08:16 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak ada masalahnya menjadi peniru. Bahkan kita ingin menjadi peniru terbaik di bumi ini, yaitu menirukan sifat, perilaku baginda besar Rasulullah Muhammad S.A.W.

.

Tapi bagaimana kepada plagiat yang tak mengakui perbuatannya ? meng-eluelukan bahwa itu murni hasil karyanya ?

Terlepas dari misi yang di bangga-banggakan,  persatuan atau toleransi segala perbedaan. Tetap saja, penjiplak tetaplah penjiplak.

.

Katanya adik Afi  ini banyak menuai pujian, bahkan pembelaan atas perilakunya.

Fucking hell, dia katakan tak masalah menjadi penjiplak, bahkan di eSDe sudah menjiplak ?

mana pemikiran yang menentang orang dewasa ? sedangkan anak yang masih belajar menulis kau jadikan contoh ?

.

Ku pikir Mita si pemilik tulisan 'agama kasih' sudah memaafkan kelakuan adik Afi ini, tapi kenapa anak kecil ini malah menjadi pongah ?

Seolah Dewa, di sanjung menjadi semena-mena.

.

Mungkin benar ku bilang, dengan pengikut sebanyak itu, adik Afi ini bisa buat Agama sendiri 'Agama Jiplakiah'

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun