Mohon tunggu...
Muhammad Sobih
Muhammad Sobih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membuka Jalan Pemahaman Belajar! (Teori Jerome Bruner)

11 November 2024   05:06 Diperbarui: 11 November 2024   07:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jerome Bruuner merupakan psikolog pendidikan yang terkenal ia memberikan pandangan dalam teori belajarnya di dalamnya menekankan peran aktif siswa dalam proses belajar. Teori bruner di kenal sebagai pembelajaran kongnitif memperkenalkan konsep Discovery Learning atau belajar melalui penemuan. Bruner mengatakan Pembelajaran tidak hanya sekadar menerima informasi dari guru, tetapi lebih menekankan pada bagaimana siswa mengatur, memproses, dan menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki. Bruuner mempunyai tiga konsep bagaimana cara siswa memahami dan mengorganisasi sebuah informasi :

  • Representasi Enaktif
  • Di tahap ini, pemahaman terbentuk lewat tindakan langsung. Anak-anak belajar sambil melakukan, jadi pengalaman nyata seperti bermain dan menjelajah secara fisik jadi fondasi penting buat proses belajar mereka.
  • Representasi Ikonik
  • Setelah belajar lewat tindakan, anak-anak mulai membentuk gambaran visual atau bayangan mental dari konsep yang mereka pelajari. Di tahap ini, gambar atau simbol visual membantu mereka memahami lebih baik, meskipun mereka belum sampai pada tahap berpikir abstrak.
  • Representasi Simbolik
  • Di tahap ini, anak-anak mulai memakai simbol, seperti bahasa atau matematika, untuk menggambarkan ide secara abstrak. Cara ini membuat mereka bisa berpikir dengan lebih kompleks dan fleksibel.

Dalam penerapannya, Bruner mendorong guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang bisa memicu rasa ingin tahu, memberi kesempatan bagi siswa untuk menemukan jawaban sendiri, dan menghubungkan pelajaran dengan pengalaman nyata. Metode ini nggak cuma membantu siswa memahami konsep lebih baik, tapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.

Menurut Bruner, dengan pendekatan yang tepat, setiap siswa bisa memahami konsep yang rumit. Belajar pun bukan sekadar hafalan, tapi lebih ke memahami konsep secara mendalam dan mampu mengaplikasikannya dalam berbagai situasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun