Kuliah memang bisa jadi masa yang penuh tantangan. Tugas menumpuk, ujian yang datang bertubi-tubi, belum lagi aktivitas organisasi dan kehidupan sosial yang harus dijaga. Semua ini sering membuat mahasiswa merasa tertekan, kelelahan, dan bahkan stres. Di sinilah self-care berperan penting.
Self-care adalah cara kita merawat diri sendiri—baik fisik maupun mental—agar tetap sehat dan bahagia. Di tengah kesibukan kuliah, sering kali kita lupa untuk mengambil waktu sejenak demi diri sendiri. Padahal, memberi tubuh dan pikiran waktu untuk beristirahat sangat penting untuk mencegah burnout atau kelelahan berlebihan.
Kenapa harus self-care? Self-care bukan berarti malas-malasan atau menghindari tanggung jawab. Justru, dengan merawat diri, kita bisa lebih siap menghadapi tantangan. Misalnya, tidur cukup akan membuat kita lebih fokus belajar, olahraga ringan bisa meningkatkan energi, dan melakukan hobi bisa mengurangi stres. Semua ini membantu kita tetap produktif tanpa harus merasa terbebani.
Bagaimana cara menjaga keseimbangan? Menjaga keseimbangan antara kuliah dan self-care sebenarnya tidak sulit. Mulailah dengan hal-hal kecil:
- Tidur yang cukup: Jangan begadang terus-menerus. Otak kita butuh istirahat.
- Olahraga ringan: Cukup berjalan kaki 15-30 menit sehari bisa menyegarkan pikiran.
- Me time: Luangkan waktu untuk hal-hal yang kamu sukai, seperti menonton film atau membaca buku.
- Kenali batasan: Jika merasa terlalu lelah, tidak ada salahnya istirahat sejenak atau meminta bantuan teman.
Dengan menjaga keseimbangan ini, stres kuliah bisa lebih terkendali, dan kita bisa menjalani aktivitas akademik dengan perasaan yang lebih baik dan sehat. Jadi, jangan lupa untuk merawat diri ya, karena kamu juga butuh perhatian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H