Mohon tunggu...
Rizki Rizali (Iki Boleng)
Rizki Rizali (Iki Boleng) Mohon Tunggu... Musisi - Kendangers

Pelaku Seni Jawa Barat, Arranger Musik Sunda, Kendang Sunda.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Misteri Pencipta Gamelan di Indonesia

15 Mei 2023   13:46 Diperbarui: 15 Mei 2023   18:25 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gamelan Kyai Dangu - Iki Boleng

lliterasi yang berkaitan tentang asal-usul gamelan mungkin sedikit yang telah membahasnya secara tepat, akurat dan jelas. Karena apabila membahas tentang awal terciptanya gamelan, siapa tokoh pencipta gamelan, dan perntanyaan-pertanyaan lain yang berkaitan dengan awal eksistensi gamelan di Indonesia masih menjadi suatu misteri sampai saat ini. Sebagian masyarakat di Indonesia memposisikan gamelan sebagai sesuatu yang sakral yang difungsikan sebagai kebutuhan spiritual seperti di Jawa dan Bali. 

Sarah Rachmawati menyebutkan bahwa cerita pewayangan menjelaskan bahwa gamelan adalah musik dari khayangan yang menyejukkan jiwa. Sebuah gelar kehormatan, “Kyai” atau "Yang Mulia", diberikan kepada gamelan (Sumarsam, 1984 dalam GUYUP RUKUN DENGAN MUSIK GAMELAN JAWA).

Pernyataan tersebut merupakan suatu indikasi yang merujuk pada suatu hal luar biasa yang berasal bukan dari kemampuan manusia pada umumnya. Secara tidak langsung pernyataan tersebut menegaskan bahwa hanya manusia yang mempunyai teknologi tinggi dalam metalurgi (logam) yang bisa menciptakan gamelan. Maka dari itu, kebudayaan metalurgi menjadi titik awal penelitian lebih dalam tentang gamelan.

6000 SM – Masyarakat kuno memanfaatkan tembaga. Beberapa benda kecil dari perunggu dibuat di Timur Tengah (https://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Perunggu). Menurut Wikipedia pada periode 6000 SM, benda-benda yang berbahan perunggu masih berupa benda-benda kecil, tak seperti gamelan yang berukuran lumayan besar. Terlepas dari itu, penggunaan logam pada kehidupan manusia terus berkembang hingga saat ini, hal ini berarti penggunaan logam telah mengalami perubahan dari awal permulaan sampai pada zaman diciptakannya gamelan. Lalu tahun berapa gamelan diciptakan?

Pada salah satu artikelnya Faqihah M Itsnaini menjelaskan bahwa Gamelan diduga sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi, dilihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Prambanan (Faqihah M Itsnaini dalam "Gamelan: Sejarah, Fungsi, dan Instrumen Warisan Budaya").

Pernyataan tersebut terkorelasi dengan penemuan Fahmi Basya yang dalam penelitiannya selama 33 tahun menyimpulkan bahwa Candi Borobudur sebagai peninggalan Nabi Sulaiman. Penilitian Basya begitu rinci dengan berbagai pembuktian yang berusaha meyakinkan kita bahwa relief di Candi Borobudur itu menceritakan kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis. Fahmi Basya menyebutkan bahwa penamaan Candi Boko diambil dari Ratu Boko yaitu Ratu Bilqis, sedangkan penamaan Syailendra merujuk pada Sulaiman.

Sejarah Nusantara juga menyebutkan bahwa konon penamaan kata Salendro pada gamelan diambil dari kata Syailendra. Sedangkan fahmi menjelaskan bahwa syailendra merujuk pada Sulaiman, apabila hipotesa ini dikaitkan dengan kisah para Nabi dan Rasul, Nabi Sulaiman adalah putra Nabi Daus AS yang dimana beliau diberi Mukjizat sebagai penakluk Logam. Dengan demikian,  mungkinkah Gamelan diciptakan oleh Nabi Daud pada masa itu? .   Wallahua’lam…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun