Mohon tunggu...
Ikhwanus Sofa
Ikhwanus Sofa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Amartha Corp

Penikmat Buku, Jazz, dan Seorang pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Yogyakarta, seperti "Pulang" ke Rumah Sendiri

8 Juli 2023   18:03 Diperbarui: 13 Juli 2023   03:00 1884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Megahnya Benteng Vreduburg. (Sumber : Wikipedia)

Berbicara tentang "Jogja" tidak lengkap rasanya tidak membicarakan tentang wisata alam budayanya dan tentu wisata kuliner tradisionalnya.

Pariwisata merupakan salah satu sektor penting di kota Yogyakarta. Sejak dahulu, kota ini menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia dan menjadi andalan pariwisata Indonesia, bersama dengan Bali. Pada Januari 2022, tercatat 780.000 wisatawan melancong ke Kota Yogyakarta. (id.m.wikipedia.org)

Penulis selalu jatuh cinta setiap mengunjungi kota Jogja, wisata budayanya dan kulinernya selalu membuat kita serasa "pulang" ke rumah sendiri. Berikut ini beberapa tempat dan kuliner yang wajib dikunjungi di Jogja.

Lima Wisata Sejarah di Jogja yang Wajib Dikunjungi

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta adalah istana resmi kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang berlokasi di Kota Yogyakarta. Keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I pada abad ke -- 17.

Keraton ini sangat mudah ditemukan, penulis lupa persisnya berada dijalan apa, tetapi waktu itu penulis hanya berjalan dari Malioboro lurus ke Pasar Beringharjo dan tanya petunjuk jalan, penduduk Jogja yang ramah dengan senang hati menunjukkanya.

Kesan pertama yang penulis dapatkan adalah aura magis yang kuat. Tapi aura yang bersahabat, justru kita dibuat tersenyum kagum. Keraton ini terletak diantara Gunung Merapi dan Laut Selatan, banyak yang bilang feng shui nya bagus.

Selain itu yang sangat menonjol adalah interiornya, kaya sekali akan budayanya. Setiap ukiran seakan mempunyai arti yang dalam. Kalau dilihat secara sekilas, memang keraton ini terlihat seperti keraton pada umumnya. 

Tetapi ketika melihat dari sisi berbeda, kita akan merasakan sebuah keraton yang sangat sakral akan filosofis dari pandangan hidup Jawa.

Jalan Malioboro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun