Likupang, sebuah nama yang barangkali masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia dan turis asing. Namun setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadikannya salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP), Likupang pun mulai banyak dibicarakan orang.
Tentu timbul pertanyaan, kenapa ya Likupang yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, North Sulawesi masuk dalam 5 (lima) DSP yang dicanangkan oleh Kemenparekraf ? Pasti ada alasan yang menyertainya. Saya pun mulai searching dan browsing di internet.
Di sisi lain, seorang teman, ya teman lama saya, pernah berkunjung ke Likupang beberapa tahun yang lalu untuk perjalanan bisnis sekaligus liburan.
Suatu hari saya pun mengajaknya untuk ngobrol dan bercerita lebih banyak tentang DSP Likupang. Dan ternyata sesuai (match) dengan apa yang searching dan browsing di Internet. Perpaduan pengalaman teman saya yang pernah ke Likupang dan apa yang saya ketahui di internet akhirnya menjawab sudah apa yang menjadi alasan Kemenparekraf menjadikannya sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP).
1. Lokasi Yang Sangat Sesuai Untuk Berfoto
Dalam cerita teman, dia mengatakan berkeliling Likupang dengan kendaraan rental roda dua terasa sungguh menakjubkan. Setiap jengkal lokasi dan pulau yang ada di Likupang jangan pernah dilewatkan untuk dipotret atau diabadikan. “Likupang bisa diibaratkan sekeping surga yang jatuh ke bumi, Wonderful Indonesia”. Ucapnya.
2. Surga Snorkling Dan Diving
Dunia bawah laut Likupang juga diakui sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di Indonesia hingga dunia. Di Likupang kita dapat menikmati pemandangan ekosistem alam bawah laut yang eksotis dengan menyelam, dimana kita akan menemukan atau melihat kekayaan terumbu karang alami dengan ratusan spesies biota laut yang menarik penuh warna. Menantang sekaligus mempesona.
Ada puluhan titik diving dan snorkling yang fantastis bagi para penyelam surga bawah laut, diantaranya di:
a. Pantai Paal Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur.