Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Rute Mandiri Jogja Marathon 2019, Area Olahraga Keluarga dan Rekreasi Warga Kota

19 Mei 2019   19:30 Diperbarui: 19 Mei 2019   19:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pelaku UMKM dan stan komunitas ikut mendukung ajang lari MJM ini (foto: www.mandirimarathon.com)

Olahraga lari merupakan salah satu olahraga favorit saya. Selain mampu mengeluarkan keringat lebih cepat, olahraga ini juga lebih cepat membakar kalori. Jadi sangat cocok dan murah untuk menurunkan berat badan saya yang saat ini sedang naik-naiknya. Hampir setiap akhir pekan saya rutin berolahraga lari mengelilingi kompleks perumahan tempat saya tinggal. Kadang saya berlari pagi menyusuri pantai yang ada di kampung. Menghirup udara segar sambil berlari menjadi kenikmatan tersendiri yang patut disyukuri, apalagi disuguhi panorama alam yang indah.

Mungkin memang ada rasa bosan berlari menikmati pemandangan alam yang hanya itu-itu saja, tapi apa boleh buat, dikampung saya cuma ada pantai, bukit-bukit dan hutan. Berbeda dengan yang ada di Jogjakarta. Ingin rasanya bisa ikut ajang lari Mandiri Jogja Marathon (MJM), karena nuansa dan pengalamannya pasti berbeda dan lebih "wah" dibanding olahraga lari biasa yang sering saya lakukan.

Bagi yang gemar olahraga lari, siapa yang tidak mau sambil berlari dapat menikmati keindahan dan keistimewaan alam Jogja di sekitar lokasi penyelenggaran, hingga pertunjukan kekayaan seni, budaya, sejarah, hingga peninggalan arkeologinya yang memukai dan mempesona. Semuanya itu tentu menjadi hadiah tersendiri  dan penyuntik semangat bagi para pelari MJM.

Rute yang melewati Pedesaan (foto: www.mandirimarathon.com)
Rute yang melewati Pedesaan (foto: www.mandirimarathon.com)
Rute yang melewati Persawahan (foto: www.mandirimarathon.com)
Rute yang melewati Persawahan (foto: www.mandirimarathon.com)
Rute yang melewati Hunia Warga (foto: www.mandirimarathon.com)
Rute yang melewati Hunia Warga (foto: www.mandirimarathon.com)
Rute yang melewati kawasan Candi-Candi (foto: www.mandirimarathon.com)
Rute yang melewati kawasan Candi-Candi (foto: www.mandirimarathon.com)
Disuguhkan dengan Seni & Budaya Tradisional yang unik(foto www.mandirimarathon.com)
Disuguhkan dengan Seni & Budaya Tradisional yang unik(foto www.mandirimarathon.com)
Rupanya, tidak hanya hal-hal di atas itu saja, diketahui pelari juga dapat mengunjungi dan menikmati festival kuliner tradisional khas Jogja dan berbagai potensi wisata lain di Jogja sebelum/sesudah ajang Mandiri Jogja Marathon. Wah! Suatu ajang lari rekreasi nan prestisius yang patut didambakan bagi siapapun, baik yang suka lari ataupun tidak. Rasanya tak sabar untuk ikut berbondong atau berkumpul sejak shubuh di lokasi start dan finish di sekitar atau kawasan Candi Prambanan.

Lokasi start di kawasan Candi Prambanan (foto: www.mandirimarathon.com)
Lokasi start di kawasan Candi Prambanan (foto: www.mandirimarathon.com)
Sejak pertama kali di dilaunching pada April 2017, peminat Mandiri Jogja Marathon dari semua kalangan semakin ramai saja. Bahkan, kegiatan Mandiri Jogja Marathon tahun 2019 ini, dipastikan akan diikuti 7.500 pelari dari sembilan negara. Wah, wah! Sepertinya akan menjadi tren baru bagi warga dan negara-negara tersebut yang menyadari pentingnya hidup sehat.

Salah satu warga negara asing yang ikut dalam ajang MJM (foto: www.mandirimarathon.com)
Salah satu warga negara asing yang ikut dalam ajang MJM (foto: www.mandirimarathon.com)
Juara 1, 2 & 3 dimenangkan oleh peserta kulit hitam dari negara benua Afrika (foto: www.mandirimarathon.com)
Juara 1, 2 & 3 dimenangkan oleh peserta kulit hitam dari negara benua Afrika (foto: www.mandirimarathon.com)
Untuk diketahui, Mandiri Jogja Marathon (MJM) merupakan inovasi dari Bank Mandiri dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia. Tentunya hal ini, akan memberi ruang bagi ekonomi kreatif yang mempelopori wadah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan beragam Komunitas di Kota Yogyakarta. Siapa saja yang ingin membuka lapak UMKM, stan komunitas dan lainnya, sepertinya dapat langsung mendaftarkan diri ke panitia.

MJM, inovasi dari Bank Mandiri dengan Pemprov DIY dalam memajukan pariwisata (foto: www.mandirimarathon.com)
MJM, inovasi dari Bank Mandiri dengan Pemprov DIY dalam memajukan pariwisata (foto: www.mandirimarathon.com)
Betapa tidak, panitia MJM dengan tangan terbuka bagi para pelaku UMKM dan stan komunitas mendaftarkan diri untuk membuka lapak UMKM ataupun stan komunitas secara gratis. Wah! Dapat dipastikan warga dan para pelari dari sembilan negara dapat berbelanja aneka produk ekonomi kreatif dari pengrajin Yogya di MJM.
Para pelaku UMKM dan stan komunitas ikut mendukung ajang lari MJM ini (foto: www.mandirimarathon.com)
Para pelaku UMKM dan stan komunitas ikut mendukung ajang lari MJM ini (foto: www.mandirimarathon.com)
Tingginya minat, animo atau antusiasme para pecinta olahraga lari dan pelaku UMKM dan stan komunitas terhadap MJM, tentunya juga menarik minat para sponsor. Saya yakin para sponsor sudah antre jauh-jauh hari sebelum acara dimulai. Beberapa produk sponsor yang ikut mensukseskan ajang MJM ini antara lain dapat dilihat pada beberapa foto di bawah ini;

ISO PLUS (foto: www.mandirimarathon.com)
ISO PLUS (foto: www.mandirimarathon.com)
Le Minerale (foto: www.mandirimarathon.com)
Le Minerale (foto: www.mandirimarathon.com)
Salonpas (foto: www.mandirimarathon.com)
Salonpas (foto: www.mandirimarathon.com)
LPS (www.mandirimarathon.com)
LPS (www.mandirimarathon.com)
Disamping itu, tingginya minat para pecinta olahraga lari dari berbagai negara menjadi tantangan tersendiri bagi Pemprov DIY untuk menjadikan MJM sebagai ajang memperkenalkan Yogyakarta ke dunia.

Menurut Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam jumpa pers, Kamis (4/4/2019) mengatakan,

"Dari seluruh peserta sebanyak 85,31 persen berasal dari luar Yogyakarta," ujarnya.

Saya pikir dengan banyaknya peserta dari luar Yogyakarta, event ini dapat memberi ruang silaturahmi antar masyarakat kota, baik dalam dan luar Yogyakarta dengan para pelari dari 9 (sembilan) negara tersebut. Apalagi masyarakat Yogyakarta terkenal dengan kehangatan dan keramahtamahannya. Ruang silaturahmi di sini dapat digunakan untuk sosialisasi program-program pemerintah dan BUMN Bank Mandiri, ngobi bareng dan menikmati beragam kesenian tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun