Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Final Piala Dunia 2018, Akankah Memunculkan Juara Baru?

15 Juli 2018   19:37 Diperbarui: 15 Juli 2018   20:16 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gurih dan enaknya Kacang Garuda membuat saya dan teman makin bersemangat dan menontot final piala dunia 2018 terasa lebih menyenangkan (dok pri).

Seperti yang kita ketahui, gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia telah resmi berlangsung sejak Kamis 14 Juni 2018. Gelaran Piala Dunia menjadi momen yang paling dinanti-nanti para pecinta sepak bola. Banyak orang yang sampai rela untuk terbang ke Rusia, untuk nonton piala dunia secara langsung.

Sepanjang pergelaran, banyak sekali pertandingan-pertandingan yang terjadi dengan hasil diluar dugaan. Dan kini turnamen sepak bola terakbar ini sudah memasuki tahap final (Minggu, 15 Juli 2018). Sebelum final tentu ada putaran semifinal. Siapa sangka diputaran semifinal piala dunia 2018 berlangsung dengan banyak sekali kejutan.

Dalam babak semifinal Piala Dunia 2018, timnas Belgia harus takluk saat bertanding melawan timnas sepakbola Perancis, Rabu 11/7 dengan skor 0-1 di stadion Saint Petersburg. Melalui tendangan sudut Griezman, gawang timnas Belgia yang dijaga Thibaut Courtois sukses dijebol dengan cara ditanduk 1 kali oleh timnas Perancis Umtiti di menit 51.

Begitupun saat pertandingan semifinal timnas Kroasia melawan timnas Inggris, Kamis dinihari  12/7 di Stadion Luzhniki, Kroasia berhasil mencetak sejarah kemenangan atas Inggris dengan skor 2-1.

Lengkap sudah 32 tim nasional tampil di ajang Piala Dunia Rusia 2018. Dan Minggu 15 Juli akan menjadi saat-saat yang paling ditunggu-tunggu, terutama oleh para pecinta bola di seluruh dunia. Orang-orang yang nggak suka bola pun sepertinya akan melototkan matanya menyaksikan laga final yang mempertemukan dua negara Eropa yakni Perancis dengan Kroasia.  

Pertandingan Final  akan berlangsung di Stadion Luzhniki Moskow pada jam 6 sore waktu Rusia. Di Indonesia sendiri laga final ini dapat ditonton pada Minggu malam 15 Juli pukul 22.00 WIB. Pertandingan final Perancis dengan Kroasia ini, saya yakin pasti akan timbul pertayaan dari masyarakat dunia, seperti akan munculkah juara baru? Atau kembali dikuasai oleh Perancis yang nota bene pernah menjadi juara  piala dunia di tahun 1998?

Ada anggapan bahwa setiap tim yang belum pernah juara hadir di laga final, maka hasilnya selalu kandas ditangan tim yang sudah pernah juara. Apalagi final piala dunia 2018 ini mempertemukan sesama timnas dari benua Eropa.

Banyak publik Eropa yang menginginkan sukses timnas Perancis akan terulang, dalam arti juara baru tidak akan muncul. Namun di sisi lain, yang memprediksi dan mengharapkan  juara baru akan muncul juga tak sedikit. Lantas siapakah prediksi yang benar?  Yuk kita lebih dalam dari kedua timnas  ini, sehingga kita dapat menemukan kira-kira siapa yang layak jadi  juara 1.

Timnas Perancis

Dari awal di group C di babak penyisihan, saya sudah menjagokan Perancis, dan memang perancis unggul sebagai juara grup. Seperti turnamen atau pertandingan sebelumnya, Perancis selalu menjadi tim unggulan dalam setiap turnamen yang diikuti.

Timnas Perancis (berita.piala-dunia2018.com)
Timnas Perancis (berita.piala-dunia2018.com)
Buat saya Perancis termasuk negara atau tim dengan penguasaan bola terbaik. Perancis juga disebut-sebut memiliki segudang pengalaman di laga-laga bertensi tinggi dan banyak sekali pemain--pemain top eropa yang tampil solid  seperti Antoine Griezmann, Samuel Umtiti dan Paul pogba. Mereka amat berperan menentukan jalannya pertandingan dan membawa Perancis lolos babak demi babak hingga melaju ke final.

Timnas Perancis akan menghadapi tantangan Kroasia di babak final Piala Dunia 2018.(www.cnnindonesia.com)
Timnas Perancis akan menghadapi tantangan Kroasia di babak final Piala Dunia 2018.(www.cnnindonesia.com)
Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps (bola.bisnis.com).
Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps (bola.bisnis.com).
Saya yakin, Kroasia sepertinya harus bersusah payah memastikan diri untuk bisa menang menjadi juara di Piala Dunia Russia 2018. Mengandalkan pelatih Didier Deschamps dan kapten mereka Hugo Lloris sepertinya Perancis mampu bangkit dari keterpurukannya dari piala dunia 2014 yang lalu.

Lalu bagaimana dengan peluang Timnas Kroasia? 

Kroasia menjadi sebuah negara yang memberikan kejutan di ajang piala dunia 2018. Kroasia ternyata berhasil masuk hingga babak semifinal dengan dukungan penuh dari para suporternya.

Timnas Kroasia (bola.okezone.com)
Timnas Kroasia (bola.okezone.com)
Kroasia juga disebut disebut sebagai timnas kuda hitam yang juga diisi oleh para pemain top Eropa seperti Mario Mandzukic, Luka Modric, Ivan Rakitic serta banyak pemain muda lain yang berambisi untuk mencetak gol. Diperkuat oleh pemain-pemain andalan tersebut, Kroasia sukses melaju hingga babak final, dan menjadi andalan dalam menyerang lini pertahanan lawan.

Mandzukic merupakan salah satu pemain yang memiliki peran krusial bagi tim. Ia telah mencetak puluhan gol dari puluhan pertandingan yng menjadi pembenaran atau pembuktian betapa dirinya layak dijadikan sandaran tim di lini depan.

Kalahkan Inggris, Mandzukic menjadi pemain ancaman bagi timnas Perancis (foto: manado.tribunnews.com).
Kalahkan Inggris, Mandzukic menjadi pemain ancaman bagi timnas Perancis (foto: manado.tribunnews.com).
Saya pikir timnas kuda hitam Kroasia ini memang berpotensi menciptakan kejutan. Mereka membuktikan kepada publik bahwa mereka lebih baik dan dan kuat dibanding musim-musim laga sebelumnya. Apalagi mereka telah berhasil mengalahkan tuan rumah Rusia melalui jalur adu penalti. Bertanding di tahap final, Kroasia layak jadi sejarah baru dalam persepak bolaan piala dunia.

Saya pikir pertandingan/laga final kali ini akan menjadi pertandingan paling sensasional. Skuad asuhan Zlatko Dalic akan menjadi lawan yang berat dan pantas diwaspadai oleh Perancis. Mereka adalah tim-tim yang juga cukup berpengalaman dalam berbagai pertandingan. Bahkan dalam sebuah situs menyebutkan jika timnas Perancis mengatakan, timnas Kroasia itu adalah petarung. Perkataan ini mengindikasikan jika Perancis akan menghadapi lawan yang tangguh.

Pemain timnas kuda hitam sepak bola Kroasia menghadiri sesi latihan menjelang pertandingan final Piala Dunia 2018 melawan Prancis, di Moskow, Rusia pada 14 Juli 2018.( www.aa.com)
Pemain timnas kuda hitam sepak bola Kroasia menghadiri sesi latihan menjelang pertandingan final Piala Dunia 2018 melawan Prancis, di Moskow, Rusia pada 14 Juli 2018.( www.aa.com)
Walaupun belum pernah sekalipun mengecup trofi kemenangan piala dunia, sepertinya penampilan timnas Kroasia selalu dinanti dan membius para penonton. Betapa tidak mereka memiliki bekal pemain-pemain yang memiliki Mental yang kuat dan Agresivitas dalam bermain. Saya amat setuju jika Ke dua hal ini memang mesti direncanakan dan disiapkan dalam menghadapi laga final. Tidak sedikit  pencinta sepak bola yang merindukan agresivitas fisik di dalam sepak bola. Agresivitas sama sekali  tidak bersinomin dengan brutalitas yang mencelakai lawan, melainkan lebih berkonotasi atau menunjukkan komitmen, totalitas permainan demi tim, etos kerja serta nyali yang luar biasa.

***

Menyambut laga final Piala Dunia 2018 malam ini, kurang afdol jika tidak turut serta Kacang Garuda sebagai snack atau cemilan yang enak dan gurih saat menonton pertandingannya. Gurih dan enaknya Kacang Garuda turut membangkitkan Antusiasme saya dan teman-teman dalam mengikuti setiap jalannya pertandingan. Pokoknya semuanya bersemangat dan terasa lebih menyenangkan deh menonton pertandinngan Piala Dunia ditemani Kacang Garuda, apalagi saat final. Jadi jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.  

Menonton final piala dunia 2018 malam ini seakan tak lengkap jika tidak ditemani oleh kacang garuda (dok pri).
Menonton final piala dunia 2018 malam ini seakan tak lengkap jika tidak ditemani oleh kacang garuda (dok pri).
Kacang Garuda turut membangkitkan Antusiasme saya dan teman-teman dalam mengikuti setiap jalannya pertandingan final malam ini (dok pri).
Kacang Garuda turut membangkitkan Antusiasme saya dan teman-teman dalam mengikuti setiap jalannya pertandingan final malam ini (dok pri).
Gurih dan enaknya Kacang Garuda membuat saya dan teman makin bersemangat dan menontot final piala dunia 2018 terasa lebih menyenangkan (dok pri).
Gurih dan enaknya Kacang Garuda membuat saya dan teman makin bersemangat dan menontot final piala dunia 2018 terasa lebih menyenangkan (dok pri).
~Meulaboh, Saat Matahari Mulai Tenggelam dan Malam pun Tiba,  15 Juni 2018~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun