Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Final Piala Dunia 2018, Akankah Memunculkan Juara Baru?

15 Juli 2018   19:37 Diperbarui: 15 Juli 2018   20:16 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menonton final piala dunia 2018 malam ini seakan tak lengkap jika tidak ditemani oleh kacang garuda (dok pri).

Kroasia menjadi sebuah negara yang memberikan kejutan di ajang piala dunia 2018. Kroasia ternyata berhasil masuk hingga babak semifinal dengan dukungan penuh dari para suporternya.

Timnas Kroasia (bola.okezone.com)
Timnas Kroasia (bola.okezone.com)
Kroasia juga disebut disebut sebagai timnas kuda hitam yang juga diisi oleh para pemain top Eropa seperti Mario Mandzukic, Luka Modric, Ivan Rakitic serta banyak pemain muda lain yang berambisi untuk mencetak gol. Diperkuat oleh pemain-pemain andalan tersebut, Kroasia sukses melaju hingga babak final, dan menjadi andalan dalam menyerang lini pertahanan lawan.

Mandzukic merupakan salah satu pemain yang memiliki peran krusial bagi tim. Ia telah mencetak puluhan gol dari puluhan pertandingan yng menjadi pembenaran atau pembuktian betapa dirinya layak dijadikan sandaran tim di lini depan.

Kalahkan Inggris, Mandzukic menjadi pemain ancaman bagi timnas Perancis (foto: manado.tribunnews.com).
Kalahkan Inggris, Mandzukic menjadi pemain ancaman bagi timnas Perancis (foto: manado.tribunnews.com).
Saya pikir timnas kuda hitam Kroasia ini memang berpotensi menciptakan kejutan. Mereka membuktikan kepada publik bahwa mereka lebih baik dan dan kuat dibanding musim-musim laga sebelumnya. Apalagi mereka telah berhasil mengalahkan tuan rumah Rusia melalui jalur adu penalti. Bertanding di tahap final, Kroasia layak jadi sejarah baru dalam persepak bolaan piala dunia.

Saya pikir pertandingan/laga final kali ini akan menjadi pertandingan paling sensasional. Skuad asuhan Zlatko Dalic akan menjadi lawan yang berat dan pantas diwaspadai oleh Perancis. Mereka adalah tim-tim yang juga cukup berpengalaman dalam berbagai pertandingan. Bahkan dalam sebuah situs menyebutkan jika timnas Perancis mengatakan, timnas Kroasia itu adalah petarung. Perkataan ini mengindikasikan jika Perancis akan menghadapi lawan yang tangguh.

Pemain timnas kuda hitam sepak bola Kroasia menghadiri sesi latihan menjelang pertandingan final Piala Dunia 2018 melawan Prancis, di Moskow, Rusia pada 14 Juli 2018.( www.aa.com)
Pemain timnas kuda hitam sepak bola Kroasia menghadiri sesi latihan menjelang pertandingan final Piala Dunia 2018 melawan Prancis, di Moskow, Rusia pada 14 Juli 2018.( www.aa.com)
Walaupun belum pernah sekalipun mengecup trofi kemenangan piala dunia, sepertinya penampilan timnas Kroasia selalu dinanti dan membius para penonton. Betapa tidak mereka memiliki bekal pemain-pemain yang memiliki Mental yang kuat dan Agresivitas dalam bermain. Saya amat setuju jika Ke dua hal ini memang mesti direncanakan dan disiapkan dalam menghadapi laga final. Tidak sedikit  pencinta sepak bola yang merindukan agresivitas fisik di dalam sepak bola. Agresivitas sama sekali  tidak bersinomin dengan brutalitas yang mencelakai lawan, melainkan lebih berkonotasi atau menunjukkan komitmen, totalitas permainan demi tim, etos kerja serta nyali yang luar biasa.

***

Menyambut laga final Piala Dunia 2018 malam ini, kurang afdol jika tidak turut serta Kacang Garuda sebagai snack atau cemilan yang enak dan gurih saat menonton pertandingannya. Gurih dan enaknya Kacang Garuda turut membangkitkan Antusiasme saya dan teman-teman dalam mengikuti setiap jalannya pertandingan. Pokoknya semuanya bersemangat dan terasa lebih menyenangkan deh menonton pertandinngan Piala Dunia ditemani Kacang Garuda, apalagi saat final. Jadi jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.  

Menonton final piala dunia 2018 malam ini seakan tak lengkap jika tidak ditemani oleh kacang garuda (dok pri).
Menonton final piala dunia 2018 malam ini seakan tak lengkap jika tidak ditemani oleh kacang garuda (dok pri).
Kacang Garuda turut membangkitkan Antusiasme saya dan teman-teman dalam mengikuti setiap jalannya pertandingan final malam ini (dok pri).
Kacang Garuda turut membangkitkan Antusiasme saya dan teman-teman dalam mengikuti setiap jalannya pertandingan final malam ini (dok pri).
Gurih dan enaknya Kacang Garuda membuat saya dan teman makin bersemangat dan menontot final piala dunia 2018 terasa lebih menyenangkan (dok pri).
Gurih dan enaknya Kacang Garuda membuat saya dan teman makin bersemangat dan menontot final piala dunia 2018 terasa lebih menyenangkan (dok pri).
~Meulaboh, Saat Matahari Mulai Tenggelam dan Malam pun Tiba,  15 Juni 2018~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun