Kasih ibu,
kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
Tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
Siapa yang tidak tahu lirik lagu anak Kasih Ibu karya SM Muchtar di atas? Lirik lagunya sangat pendek, sederhana dan mudah dingat, hanya terdiri 2 bait saja. Namun mengadung pesan dan makna yang sangat dalam. Saat aku mendengar dan menyanyikan lagu ini, atau hanya mendengar nada deringnya saja kadang membuatku merinding, meneteskan air mata dan selalu ingat akan ibuku.
Betapa tidak, lirik lagu di atas mengingatkan saya dan kita semua akan kasih dan perjuangan seorang ibu untuk anaknya sepanjang masa. Sebuah kasih dan perjuangan yang tidak bisa dinilai dan digantikan oleh apapun. Dimulai dari proses kehamilan, melahirkan, menyusui, hingga merawat anak-anaknya hingga dewasa dengan penuh kasih sayang. Dia menanggung sendiri beratnya beban dan perjuangan dari proses-proses tersebut. Sehingga tak salah jika dikatakan ibu adalah simbol pengorbanan dan kebesaran jiwa.
Tak salah juga apa yang dijawab oleh Miss World perwakilan India 2017 Manushi Chhillar saat ia melaju ke tahap lima besar. Di mana dalam sesi tanya jawab di malam puncak Miss World 2017 itu Manushi mendapat pertanyaan dari juri,
"Profesi apa yang pantas mendapatkan gaji tertinggi dan alasannya apa?"
"Seorang ibu pantas mendapatkan kehormatan tertinggi. Bukan soal uang tapi juga kasih sayang. Ibuku adalah inspirasi terbesarku. Profesi itu yang pantas dapat gaji tertinggi." Jawab Manushi yang mampu memukau dan memberi kesan berbeda para panelis juri. Jawaban yang diberikan Manushi akhirnya mampu menghantarkannya sukses menjadi Miss World 2017.