Di ufuk timur, matahari baru saja terbit. Udara pada pagi hari terasa dingin dan alam pun masih diselimuti embun pagi. Â Dua orang gadis tampak santai mengendarai sepeda motor menuju tempat kerjanya di tengah jalan yang masih lengang. Siapakah gerangan ke dua gadis itu? Mereka adalah Siti Fitria Pratiwi dan Emila Wati yang begitu rajin pergi ke kantor setiap harinya.Â
Dua dara/gadis millennial yang tercatat sebagai pegawai kontrak di sebuah instansi/perkantoran yang sama di kota Meulaboh Aceh Barat. Menjelang pukul setengah delapan pagi mereka telah sampai di kantor, tidak pernah telat ikut apel pagi yang rutin dilakukan.
Mereka berdua cukup cantik dengan wajah lokal khas Aceh Barat. Kecantikan  dengan wajah lokal khas ini, tak jarang membuat mereka juga dikenal sebagai salah satu selebgram di kota Meulaboh.
Saat kutemui, tak kusangka responnya ramah dan luar biasa. Hingga akhirnya saya pun ngobrol dengan mereka. Banyak cerita yang mereka lontarkan kepadaku. Termasuk barang-barang yang mereka gunakan untuk menunjang aktivitas dan penampilan.
Saat saya singgung tentang Aroma therapy, Â "My God" aku terhenyak, ke dua gadis yang mempunyai aktivitas yang terbilang padat ini, sudah menjadikan Kayu Putih Aroma (KPA) menjadi barang wajib yang menemani keseharian, menunjang aktivitas dan penampilan mereka.
"Siapa sih yang nggak suka dengan aromatherapy? Kayaknya hampir semua orang suka deh, apalagi sekarang sudah ada kemasan praktis dengan harga terjangkau dari Caplang," Â seru Siti Fitria Pratiwi yang akrab dipanggil Pipit ini.
"Sepertinya di era milenial, aromatherapy seperti Kayu Putih Aroma harus dimiliki oleh setiap pria dan wanita yang memiliki mobilitas tinggi," tukas Emi kemudian.
Emi selalu berusaha tampil fresh dan menawan di hadapan teman-temannya baik di kantor maupun di kampus. Kuliah sambil kerja, tak ayal, Kayu Putih Aroma baginya menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan, seperti sebuah buku yang menjadi teman setianya.
Beda lagi dengan Pipit yang mengaku mengoleksi semua varian KPA, namun yang menjadi favortiya adalah Kayu Putih Aroma Lavender. Â Diakuinya, selain aromanya segar, juga menawarkan feminism, ketenangan sekaligus elegan dan percikannya ampuh mengusir gerah serta memperbaiki mood.