Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

6 Produk Masa Kini yang Sertifikasi Halal-Haramnya Masih Dipertanyakan

6 November 2017   23:51 Diperbarui: 6 November 2017   23:58 5378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Aku ingat di suatu hari saat makan siang adikku yang baru kelas 5 (lima) Sekolah Dasar pernah bertanya pada ibu

"Mak, kenapa dalam Islam itu ada makanan atau minuman yang halal dan haram?

"Ya agar kita bisa membedakan mana makanan atau minuman yang bermanfaat dan yang tidak, yang baik dan sehat jasmani maupun rohani kita," jawab ibu kami

"Dari situ kita mendapat keberkatan, pahala dan ridha dari Allah karena tetap bisa menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, " sambungku menambahkan. Adikku mendengar dengan baik sambil mengangguk.

O... Gitu, sekarang adik ngerti kenapa ada istilah makanan dan minuman halal dan haram. Haram itu sesuatu yang terlarang, dan halal kebalikannnya, " balas adikku yang tampak sudah paham. Saya dan ibu pun mengiyakan.

Dari percakapan singkat kami itu, ada dua hal yang kami sadari yaitu betapa pentingnya makanan dan minuman halal bagi kesehatan kami sekeluarga, dan betapa pentingnya arti makanan bagi manusia.

Ternyata dalam Alquran pun Allah swt telah memberikan pesan terkait makanan dan minuman halal:

Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi.....(Q.S. al-Baqarah ayat 168).

Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu,... (Q.S Al-Maidah ayat 88).

Maka hendaklah manusia itu memerhatikan makanannya. (Q.S. `Abasa ayat 24).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun