Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi yang kian canggih telah mengarah pada berbagai aspek kehdupan. Hal ini juga telah membuat para pelakunya terus berkreasi untuk menciptakan inovasi-inovasi baru. Tak heran beragam perusahaan start–up pun bermunculan. Namun uniknya banyak pelaku atau perintis usaha yang menggerakkan industri kreatif digital ini tidak selalu orang-orang yang berlatar belakang Teknologi Informasi (TI)
Saat ini daya beli masyarakat meningkat seiring naiknya pendapatan per kapita masyarakat negeri ini yang ikut mempengaruhi perkembangang industri digital hingga e-commerce. Potensi pengguna internet juga  terus naik, tentunya menjadi lahan penghasilan untuk mendirikan sebuah start-up. Hal ini pula menyebabkan dunia digital di Indonesia menjadi ladang bisnis baru di bidang industri kreatif. Bahkan tidak sedikit orang-orang yang lantas beralih profesi menjadi seorang creatitvepreneur.
Berbicara industri kreatif digital, saat ini Indonesia tengah kebanjiran berbagai produk kreatif, yang bukan hanya menarik tetapi juga memiliki nilai lebih. Salah satu produk kreatif atau kreasi baru yang saat ini hadir di dunia digital dan TI tersebut adalah Karikatur Digital.
Karikatur adalah sebuah teknik menggambar suatu objek dengan penambahan detail untuk memenuhi konsep desain yang telah dibuat sebelumnya. Dulu sebuah karikatur dipakai sebagai bentuk sindiran atau kritikan terhadap objek tertentu dan dibuat secara manual, yakni dibuat dengan keterampilan menggambar atau melukis di atas kertas atau kanvas dan dengan menggunakan pewarnanan yang manual pula. Memasuki era digital, karikatur telah mengalami pergeseran fungsi sebagai media promosi ataupun sebuah bentuk kenang-kenangan yang unik dan sarat makna yang dibuat dengan menggunakan berbagai software pengolahan foto.
Karikatur digital memiliki kelebihan dibandingkan karikatur manual, yakni pada detail gambar dan pewarnaan. Ketajaman gambar karikatur digital lebih terlihat karena sangat detail dan dari segi pewarnaan akan lebih rapi. Jika terjadi kesalahan sangat mudah diperbaiki dan tidak perlu memakan biaya selama karikatur tersebut belum dicetak. Selain itu karikatur digital dapat dicetak berkali-kali dan kapan saja, selain itu bisa diaplikasikan ke banyak media atau wadah seperti kartu undangan, gelas, piring, jam, bingkai foto, cover kalender, sampul buku, pembatas buku, hiasan dinding dan lainnya.
Hanya berbekal komputer dengan spesifikasi desain grafis dan software-software yang dibutuhkan serta art paper atau kanvas sebagai media pengaplikasian karikatur digital, pelaku usaha pun dapat memulai bisnis tersebut. Lokasi usahanya pun bisa di mana saja, bahkan bisa dijalankan di rumah, tanpa harus menyewa sebuah kantor.
Seperti yang telah dikatakan, meskipun dimulai dengan modal kecil, namun dari segi omset dan keuntungan bisnis ini sangat menggiurkan. Dengan konsumen yang cukup banyak, terlebih didominasi kalangan perusahaan atau instansi, penghasilan yang mampu diraup dapat mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Skil dan Software untuk Karikatur Digital
Dalam membuat karikatur digital dibutuhkan skill mengolah foto menjadi produk karikatur. Ada beberapa software sederhana yang dapat digunakan dalam membuat karikatur digital yakni:
1. Adobe Photoshop
Kelengkapan fitur yang ada  di dalam Photoshop banyak digunakan oleh desainer grafis professional. Dan sampai saat ini masih belum banyak software desain grafis yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop.