Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lima Aksi Tangguh Plus Peran Axa Mandiri dalam Persiapan dan Perencanaan Pendidikan Bagi Anak Sejak Dini

31 Oktober 2015   21:04 Diperbarui: 31 Oktober 2015   21:16 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari gambaran tabel-tabel di atas, mungkin sebagian kita akan kelabakan dan khawatir bagaimana menyiapkan dana pendidikan anak kita di masa mendatang dengan biaya sebesar itu dan ditambah dengan adanya inflasi, sampai-sampai harus melakukan pinjaman kepada bank atau sanak saudara, bahkan sampai dengan harus menjual aset yang ada seperti tanah, rumah, perhiasan dan lainnya. Tidak harus seperti itu, pasti ada alternatif lain yang lebih bijak dan lebih baik untuk mempersiapkan semua hal ini.

3. Miliki rencana keuangan untuk memenuhi dana pendidikannya

Setelah kita tahu berapa biaya kebutuhan pendidikan anak, maka langkah selanjutnya kita harus menentukan rencana keuangan mana yang terbaik agar biaya pendidikannya dapat terpenuhi. Untuk itu kita perlu membedakan beberapa sumber keuangan baik untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk jangka waktu di bawah satu tahun, kita bisa mencari investasi dengan risiko yang rendah, misalnya tabungan rencana pendidikan (tabungan pendidikan). Sedangkan untuk jangka waktu yang lebih panjang, kita bisa mencari pilihan atau layana investasi yang berorientasi jangka panjang dengan tingkat bagi hasil lebih tinggi misalnya. Namun untuk pilihan ini, kita juga perlu mempertimbangkan kemungkinan risiko kehilangan dana nya yang juga lebih tinggi. Untuk pilihan ini kita bisa berinvestasi dalam bentuk reksadana atau produk keuangan lainnya. Terutama produk tersebut sesuai dengan kebutuhan kita.

Menabung di tabungan rencana pendidikan memang harus kita mulai sedini mungkin, seperti pasangan yang baru menikah, harus segera memulai menyiapkan tabungannya tanpa harus menunggu hamil dulu. Karena usia terus bertambah, sementara belum tahu kapan akan hamil. Jika hamil di usia lanjut, jangka waktu usia produktif semakin pendek sementara anak masih kecil. Bagi yang belum menikah, akan semakin baik jika juga dari sekarang menyiapkan dana pendidikan untuk anak-anak di masa depan, karena semakin cepat kita memulai, maka akan semakin mudah pula dalam mengatur keuangan di masa depan.

Dengan menabung di tabungan rencana pendidikan, kita akan dipaksa menyisihkan uang setiap bulannya sampai jangka waktu tertentu dengan mendapat bunga dari tabungan sampai target terpenuhi. Sehingga nanti di masa depan kita tidak kaget dengan besarnya biaya pendidikan. Jika kita terlambat memulai rencana menabung sejak dini, tentu akan mengakibatkan tidak hanya biaya kontribusi bulanan yang besar, tetapi juga tidak mempunyai cukup dana untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak seperti yang kita inginkan.Jadi harus dimulai dari sekarang ya menabunngnya.

4. Miliki perlindungan dana pendidikannya

Kita perlu memikirkan bagaimana melindungi dana pendidikan anak kita jika terjadi sesuatu pada kita. Apalagi jika saat ini kita menjadi satu-satunya pemberi nafkah dalam keluarga. Perlidungan dana pendidikan itu adalah asuransi pendidikan. Saya menilai positif program asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan menjadi salah satu alternatif dan solusi penting dalam mengatasi mahalnya biaya pendidikan setiap tahun. Sehingga asuransi ini sangat penting agar pendidikan anak kita lebih terjamin dan menjadi sarana bagi para orang tua untuk merencanakan dan mempersiapkan biaya pendidikan anak sejak dini bahkan ketika produktifitas pencari nafkah bagi anak terganggu karena resiko-resiko yang telah disebutkan diatas. Namun sayangnya, sosialisasi dan edukasi asuransi pendidikan selama ini masih minim. Untuk itu sosialisasi dan edukasi asuransi pendidikan harus lebih digalakkan dan perusahaan-perusahaan asuransi harus lebih fair atau adil dalam menyiapkan produknya.

Dalam asuransi pendidikan, kita diwajibkan membayar premi setiap bulan dan pihak asuransi akan mengelola premi, memberikan perlindungan dan memberikan tabungan pendidikan sesuai perjanjian polis. Untuk itu dalam memilih program asuransi pendidikan, kejelasan dalam pengelolaan dan pengambilan manfaat di masa depan merupakan kriteria yang penting untuk diperhatikan.

Axa Mandiri merupakan perusahaan dengan produk dan program asuransinya yang dapat dipercaya, memberikan kepastian terhadap dana tunai yang akan diterima, besarnya uang pertanggungan yang diinginkan, lamanya membayar premi, mengikutsertakan asuransi jiwa dan kesehatan bagi sang anak dan diri kita sebagai penanggung premi dan kapan waktu dana tunai akan dikeluarkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Selain itu yang perlu digarisbawahi, Axa Mandiri melengkapi produk asuransi dengan perlindungan tambahan yang memberikan manfaat pembebasan pembayaran premi bila terjadi resiko-resiko yang tidak diinginkan seperti yang telah disebutkan yakni seperti sakit kritis, cacat terutama cacat tetap, kecelakaan, dan meninggal dunia. Sehingga seandainya terjadi resiko-resiko tersebut pada diri kita sebagai penanggung premi, asuransi tersebut tetap akan memberikan perlindungan dana untuk pendidikan anak kita kelak, sehingga rencana pendidikan anak betul-betul terjamin.

[caption caption="Sumber foto: https://www.axa-mandiri.co.id/"]

[/caption]
Misalnya bila terjadi resiko meninggal dunia, pihak Asuransi Axa Mandiri akan memberikan uang pertanggungan yang akan dibayarkan dan akan mengambil alih tanggung jawab pembayaran premi sampai dengan kontrak asuransi selesai dan ahli waris akan tetap mendapatkan nilai tunai sesuai dengan jadwal pencairan. Intinya Axa Mandiri mengombinasikan proteksi dengan investasi secara fleksibel di produk asuransinya, di mana orang tua dapat menggunakan hasil investasi di masa mendatang untuk dana pendidikan anak. Keuntungannya nanti pada saat anak-anak kita memasuki perguruan tinggi, kita akan menerima bantuan dana yang dijanjikan secara berkala sesuai kontrak asuransinya dengan nilai pasti. Belum lagi ada bonus-bonus yang akan diberikan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Selain itu Axa mandiri juga menawarkan potensi keuntungan dan kenaikan modal dalam produk investasi mereka.

[caption caption="Sumber foto: https://www.axa-mandiri.co.id/"]

[/caption]
Tim ahli keuangan atau finansial Axa Mandiri dapat membantu kita membangun persiapan dan rencana keuangan untuk masa depan pendidikan anak kita yang lebih baik. Kita sebagai nasabah dapat berkonsultasi dengan tim ahli ini guna mendapatkan solusi komprehensif (mampu menangkap dan menerima dengan baik) atas perlindungan dan persiapan dana pendidikan anak di masa mendatang. Tim ahli ini finansial juga dapat membantu kita untuk mulai mengumpulkan dana pendidikan anak melalui solusi investasi bulanan yang terjangkau di mana investasinya dapat dimulai sekitar Rp. 2.500.000 saja. Selain itu kita juga dapat memulai dengan nominal investasi sekitar Rp. 20.000.000-25.000.000 per tahun yang dapat dicicil per kuarta. Dengan begitu kita sudah dapat mempersiapkan dan melindungi rencana pendidikan anak kita di masa depan, terutama dari resiko-resiko yang tidak terduga.

Pihak Axa Mandiri juga tidak hanya membantu mempersiapkan masa depan terbaik untuk anak, tapi juga memberikan perlindungan kesehatan dan jiwa serta penunjang gaya hidup yakni Kartu Kredit Mandiri Visa platinum.

[caption caption="Sumber foto: www.republika.co.id "]

[/caption]
Saat ini tersedia berbagai penawaran menarik. Misalnya saja seperti gratis iuran tahunan Kartu Kredit Mandiri Visa platinum dengan berbagai promo seperti makan, belanja, pulsa dan fasilitas cicilan tetap serta promo lainnya seperti merchant online, travel insurance dan bonus fiestapoin serta diskon untuk setiap transaksi. Sungguh hari-hari kita tertutama bersama keluarga akan jadi lebih bermakna dengan Kartu Kredit Mandiri Visa Platinum ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun