Jangan Buru-Buru Menganggap Bayi Sakit
Alhamdulillah, setelah berlalu dua belas tahun, kami diamanahi bayi lagi. Senang rasanya tapi sering cemas juga. Ilmu perbayian yang pernah kami tahu seolah lenyap merembes ke bawah sadar. Namun sejalan dengan waktu dan begadang perlahan-lahan semua itu bisa muncul kembali.
Berikut ini adalah sekedar sharing pengalaman, agar orang tua tak terburu-buru menganggap bayinya sedang sakit. Tips ini bukan nasehat medis melainkan sekedar tips praktis berbasis pengalaman, itu sebabnya kami sangat terbuka jika ada koreksi medis atau jika ada tambahan tips dari pengalaman anda sendiri.
Bayi yang sehat juga bisa rewel dan inilah yang seringkali membuat orang tua seperti kehilangan akal karena tak tahu apa yang sedang terjadi.
Sebelum memutuskan untuk pergi ke dokter, check list berikut ini layak untuk diteliti, sebab mungkin bayi anda bukan sedang sakit melainkan sekedar rewel dan tak tahu cara menyuarakan keluhannya. Daftar ini hanyalah secuil dari begitu banyak kemungkinan yang membuat bayi yang sehat menjadi rewel.
1. TIPS UMUM
Bayi sehat yang rewel, ekspresi wajahnya lebih cenderung terlihat merajuk ketimbang sakit dan suara atau tangisannya berbeda dari suara atau tangisan bayi yang sakit. Apa yang diinginkan bayi tidak selalu digendong atau meminta susu.
2. IRITASI
Ciri-ciri: Bagian kulit yang memerah.
Bayi yang baru lahir kulitnya masih halus dan lembut. Apa yang nyaris tak terhindarkan adalah iritasi kulit yang membuat bayi menjadi rewel. Iritasi ini terjadi karena terbentuknya lipatan-lipatan kulit di leher, di lengan, di tangan, di kaki, di belakang lutut, di belakang telinga, atau di selangkangan seiring dengan membesarnya tubuh bayi. Iritasi juga bisa diakibatkan oleh kencing atau kotoran bayi yang mengandung garam atau zat kimia, khususnya di selangkangan, di anus, dan di belahan pantat.
Tips: Bersihkan dengan kapas halus yang dibasahi air, oleskan baby oil atau minyak zaitun (bedak tidak selalu membantu).