Mohon tunggu...
ikhwan mukarom
ikhwan mukarom Mohon Tunggu... -

aku anaknya ceria n gembira. aku pengen membahagiakan kedua ortuku dan menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlunya Pendidikan Anak Usia Dini

28 Februari 2014   05:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:23 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada saat ini pendidikan sangatlah penting bagi semua manusia terutama mulai anak usia 0-6 tahun. Karena pendidikan adalah untuk mencetak seorang anak bangsa memiliki perilaku, moral atau budi pekerti yang baik. Namun kita semua tidak mengharapkan anak menjadi pintar akantetapi perilaku, moral atau budi pekerti tidak di miliki sama sekali.

Oleh sebab itu, maka orang tua harusnya memberikan pendidikan mulai usia sejak dini. Sebab di usia dinilah seorang anak harus diberikan rangsangan tentang pendidikan guna untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani untuk kesiapan dalam mendapatkan pendidikan lanjutan. Adanya kesadaran pada diri kita bahwasanya pendidikan sangatlah fundamental. Bahwa perkembangan jaringan otak manusia yang paling menentukan terjadi ketika masih usia dini. Ketikabayi lahir Allah SWT sudah memberi potensi yang genetis akantetapi lingkungan yang sangat berperan dalam menentukan pembentukan perilaku, moral, dan kemampuan seorang anak tersebut.

Apabila lingkungan tersebut mendukung anak dalam mendapatkan pendidikan sejak usia dini maka anak akan menjadi cerdas. Bahwa anak usia dini (terutama usia 4 tahun ke bawah)janganlah disia-siakan karena seluruh potensi kecerdasan sejak anak usia dini sangat banyak sekali. Dimana anak usia dini mereka bisa digunakan untuk belajar dengan semua indra yang dimilikinya. itu semua digunakan agar anak usia dini tersebut mendapatkan ilmu apa yang mereka ketahui. Bisa dapat dari keluarga, teman sebaya, dan lingkungannya.

Anak yang usianya masih tergolong 18 tahun ke bawah rasa ingin tahu sangat tinggi. Sebab anak usia dini sudah mampu menirukan apa yang di beri oleh keluarga serta lingkungannya. Bagaimana memberdayakan lingkungan sebagai tempat belajar yang tiada habisnya. Dengan begitu membawa anak usia dini merasa dipedulikan, nyaman, aman , dan mampu mengeksplorasikan ide-ide mereka. Akantetapi apabila orang tua melarang anak tidak membolehkan bermain dan tidak pula di ajari sejak anak usia dini maka mereka ketika sudah melewati masa-masatersebut anak usia dini tidak dapat memunculkan ide-ide ataupun kreasi yang dimilikinya.

Makabegitu pentingnya pendidikan bagi anak usia dini memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka mendapatkan pribadi dan tingkat kecerdasan sesuai dengan minat dan bakatseperti yang ada dalam UU no.23 tahun 2002 pasal 9 ayat 1 tentang perlingdungan anak.

Pendidikan anak usia dini perlu penanganan yang khas dalam model pendidikan dibandingkan dengan pendidikan lainnya karena anak usia dini memiliki karakteristik perkembangan dan belajar yang berbeda dengan pendidikan anak usia tua sehingga perlu pendidikan yang khas pula. Untuk itu, seorang diperlukan memiliki kapasitas ilmu pengetahuan yang tinggi untuk diberikan kepada anak usia dini dengan hal-hal yang positif bagi anak didiknya. Hal ini tentunya akan menghasilkan anak didik yang memiliki potensi dan karakter yang siap untuk bersosialisasi kepada masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan anak usia dini perlu diberikan kepada anak bangsa sekaligus pendidikan haruslah menjadi seorang pendidik yang menyayangi, mengasihi serta mengasuh dengan penuh kasih sayang sesuai amanah Tuhan Yang Maha Esa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun