Mohon tunggu...
ikhwan mukarom
ikhwan mukarom Mohon Tunggu... -

aku anaknya ceria n gembira. aku pengen membahagiakan kedua ortuku dan menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlukah Pendidikan

28 Februari 2014   06:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:23 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era sekarang ini banyak masyarakat yang membutuhkan pendidikan. Akan tetapi mereka semua sulit untuk mendapatkan itu semua. Entah apa yang melatar belakangi masyarakat di Indonesia ini terutama anak yang hanya pendidikan SD sampai SMA saja sangat sulit meraih pendidikan yang layak. Padahal sudah tercatum pada UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2 bahwasanya seluruh warga Negara berhak mengenyam pendidikan dan juga sepenuhnya pemerintah yang membiayainya. Apakah itu hanya sekedar selogan atau Cuma omong kosong?

Akan tetapi kita lihat saja buktinya banyak sekali anak bangsa yang tidak bisa meraih pendidikan. Memang banyak factor yang menyebabkan anak Indonesia putus sekolah. Ada yang keluarganya tidak mampu membiayai sekolah mereka sebab biaya yang sangat mahal. Kita patutnya bersyukur atas apa yang telah kita miliki bisa mengenyam pendidikan hingga di bangku kuliah tapi kita lihat berapa banyak anak bangsa Indonesia yang tidak mampu mengenyam pendidikan karena terkendala akan biaya. Biaya sekolah yang sangat tinggi menyebabkan teman-teman kita diluar sana tidak memperoleh pendidikan.

Akhirnya mereka memilih untuk bekerja untuk kehidupan sehari-hari sampai mereka rela untuk makan hanya sekali demi sesuap nasi untuk besoknya. Padahal kalau kita melihat di negeri Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusianya yang handal tidak mampu memanfaatkannya bagi masyarakat Indonesia sendiri. Malah sumber daya alam yang begitu besar di kelola oleh pihak luar dan mempekerjakan orang Indonesia sebagai buruh. Semua itu terjadi karena mereka tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Apabila pemerintah mampu membuatkan lapangan kerja yang banyak mungkin itu semua tidak akan terjadi dan anak yang putus sekolah mendapatkan biaya gratis sesuai UUD 1945.

Seharusnya itu semua tanggung jawab pemerintah dan kita semua agar peduli dengan saudara-saudara kita yang putus sekolah dan pengangguran akibat tidak adanya lapangan kerja yang memadai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun