Jadi, Dalam beberapa situasi model waterfall tetap menjadi pilihan yang tepat untuk pengembangan sistem atau perangkat lunak. Namun, jika proyek memiliki persyaratan yang kompleks dan sering berubah, maka model SDLC yang lebih fleksibel seperti Agile mungkin lebih cocok.Â
Sekian penjelasan tentang SDLC model Waterfall, Terimakasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!