Jadi, Dalam beberapa situasi model waterfall tetap menjadi pilihan yang tepat untuk pengembangan sistem atau perangkat lunak. Namun, jika proyek memiliki persyaratan yang kompleks dan sering berubah, maka model SDLC yang lebih fleksibel seperti Agile mungkin lebih cocok.Â
Sekian penjelasan tentang SDLC model Waterfall, Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!