Masa pandemi saat ini merupakan masa yang merepotkan, tak terkecuali bagi anak-anak. Penyebaran cepat infeksi COVID-19 membuat anak-anak hanya berdiam diri di rumah, mempertimbangkan dan bermain di dalam. Bagaimana anak-anak menginvestasikan energi mereka selama acara sekolah tanpa merasa lelah dan lelah?
1. Bersepeda
Carilah tempat bersepeda yang sepi atau yang jarang ada pesepedanya. Contohnya di lapangan terbuka, atau di jalur bersepeda yang aman buat anak. Tak lupa untuk selalu menggunakan masker, kacamata dan topi serta membawa air minum dan hand sanitizer.
2. Hiking
Anak-anak dapat mencoba melakukan hiking, memberikan pengalaman buat anak-anak untuk berolah raga sekaligus mengenal alam di sekitar. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
Pilih jalur hiking yang sesuai untuk anak-anak. Membawa perlengkapan seperlunya, seperti: air minum, jaket, topi, makanan, obatan, baju ganti, tongkat kayu, jas hujan, kamera. Pilih tempat dan waktu untuk istirahat selama perjalanan.
3. Berkemah
Berkemah tidak perlu didalam hutan, apalagi sampai keluar kota. Berkemah dapat dilakukan dipekarangan rumah, hal ini juga tidak mengurangi rasa senang anak-anak pastinya. Mereka dapat melakukan hal baru sebagai pengalaman untuk nantinya berkemah di alam terbuka.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk berkemah yaitu: tenda, peralatan tidur (bantal/ selimut), jaket, minuman dan makanan, alat barbeque, teropong bintang dan lainnya. Dengan berkemah anak-anak dapat belajar hal baru dan mendapatkan pengalaman baru.
4. Berkebun
Untuk menghindari hal-hal yang membosankan didalam rumah, anak-anak bisa diajak untuk berkebun. Persiapkan dahulu bahan-bahan dan peralatan berkebun , jelaskan kepada mereka apa yang akan dilakukan, dan mulai melakukan penanaman, beri nama anak atau tanda khusus pada setiap pot atau tanaman yang ditanam.
5. Memasak
Memasak adalah contoh lain yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu kosong anak, pendampingan orang tua sangat dibutuhkan, anak-anak dapat melakukan hal-hal sederhana, seperti menyiapkan bahan, menimbang bahan dan mengadon/mencampur bahan.
Di sini anak-anak bisa belajar untuk teliti, belajar berhitung dan belajar sabar menunggu masakan matang. Yakinlah mereka akan senang dengan hasilnya. Jangan lupa untuk didokumentasikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H