Ini kuliah umum sudah cukup lama saya tunggu-tunggu, sebenarnya. Kurang lebih dua minggu. Sayangnya, di jadwal yang diadakan, bertepatan dengan Ujian Akhir Semester saya di Marketing. Hehe.. Untungnya, ujiannya gak aneh-aneh. Cuma presentasi Marketing Plan yang sudah dikerjakan sejak pekan sebelumnya. He eh, ni seriusan yah. UAS yang persentase terhadap total nilainya sampai 20% itu ujiannya cuma 5 menit! :D
Habis itu segera menuju TKP di kampus SBM yang di jalan ganeca. Iyalah, tadi ujian di kampus gelap nyawang, soalnya. Entah apa yang sudah disampaikan sama pak bos XL ini. Yang jelas sudah satu jam sejak dimulai pukul 9.00, sejauh ini beliau banyak menyinggung tentang inovasi Apa saja permasalahan yang dihadapi beliau, jawabannya adalah INOVASI. Entah itu soal kualitas produk, branding, dan lain sebagainya. Yang jelas, mereka melakukan yang dikatakan Michael Porter dulu : Cost Leadership.
Kata beliau, lakukanlah INOVASI. Yang beliau maksud adalah, ciptakan differentiation dan push to the limit. That's his means by innovation. Jadi ketika ingin menciptakan perbedaan, tanyakan dulu batasnya apa? limitnya apa? Nah, sebisa mungkin dekati itu. Dari sini, differentiation akan benar-benar terasa dampaknya dalam persaingan bisnis.
Itu tentang materi yang disampaikan. Saya pribadi sangat terinspirasi dengan beliau. Dari cerita-cerita pribadi yang dia sampaikan, tampak sekali bahwa beliau tegas dalam mengambil keputusan. Berani mempertanggungjawabkan setiap keputusan yang diambil perusahaan, sekalipun tidak dibahas bersama dengan beliau. Dan pastinya, beliau adalah seorang yang sangat pemberani. Layak menjadi seorang pemimpin di industri telekomunikasi yang kompetitf dan cepat sekali perubahannya. Ohiya, penampilan beliau ketika presentasi kemarin, benar-benar seperti seorang entertainer di panggung presentasi :D
Beliau juga adalah seorang penulis blog ternyata. Blog pribadi pak hasnul banyak mengisahkan aktivitas beliau sehari-hari. Tentu saja, sebagian besar aktivitas yang diceritakan sebagai Direktur Utama XL Axiata. Ini blognya.
Dan beliau baru saja mendapat peringkat 3 di majalah SWA (edisi 28 oktober - 10 november) dalam kategori BEST CEO. Kriteria yang digunakan adalah indeks kepemimpinan (meliputi fungsi perintis, fungsi penyelaras, fungsi pemberdaya dan fungsi panutan) dan indeks komitmen karyawan. Konsep leadership beliau, (seperti dikemukakan dalam majalah tersebut), adalah
Leader harus pandai cari keterpaduan dalam perbedaan
Dan sama seperti yang disampaikan di kuliah umum, kata beliau,
XL sendiri, terus berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat dengan mengandalkan kreativitas menciptakan inovasi yang berorientasi pada manfaat.
