Mohon tunggu...
Ikhwan Fudori
Ikhwan Fudori Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendekar Solder

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuliah Umum Wawasan Kebhinekaan Global PPG Daljab 2023 (Kelas A2 TKI-1)

10 Juli 2023   19:26 Diperbarui: 10 Juli 2023   19:44 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Kuliah Umum WKG PPG Daljab 2023

Ada 5 Topik yang dibahas dalam perkuliahan yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Malang dengan Pembicara Dr. Wahyu Sakti Gunawan Irianto, M.Kom dan Prof. Dr. Ir. Syaad Patmanthara,.M.Pd, yaitu:

  • Kebhinekaan Global

Dunia ini terdiri dari berbagai macam identitas yang beragam yang tentunya memiliki keragaman budaya Bahasa dan cara pandang yang beregam, namun keragaman tersebut dapat diambil segi positifnya karena a) keragaman pemikiran, pandangan akan memperkaya car akita dalam berpikir dan bijak dalam bertindak b) orang yang memhami kergaaman budaya akan lebih menghargai dan berempati terhadap orang lain c) Orang yang hidup seragam dan pengalaman terbatas akan cenderung memiliki pikiran dan pandangan yang terbatas.
Kerentanan terhadap intoleransi dan kekerasan seksual dapat diminimalisir dengan memiliki kekmampuan abad 21
1. Creativity
2. Comunication
3. Critical Thinking
4. Collabration

  • Kebhinekaan Indonesia

Memahami terkait banyaknya perbedaan yang ada di dunia ini dalam praktik berbangsa dan bernegara. Adapun praktik tersebut adalah

1.  Toleransi

Toleransi menjadi hal penting dalam menjaga perdamaian terkait kebhinekaan Indonesia

2.  Tantangan Intoleransi

Intoleransi menjadi tantangan di era sekarang karena Tindakan tersebut berjalan atas dasar diskriminasi berdasarkan isu isu SARA

3.  Tantangan Radikalisme

Radikalisme merupakan Tindakan menentang empat pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.  Menjadi Manusia Moderat

Dengan moderasi beragama orang menjadi tidak ekstrim dan lebih elegan dalam menjalankan ajaran -- ajaran agamanya.

5.  Praktik Profil Pelajar Pancasila

Menerapkan dan Menjalankan konseo Profil Pelajar Pancasila dalam keitannya dalam menjaga dan merawat Kebhinekaan Indonesia

  • Berdamai dengan Diri

Menghargai Diri Sendiri: Berikan penghargaan pada diri sendiri dan fokus pada aspek positif dalam diri Anda. Hindari mengkritik diri sendiri secara berlebihan dan berlatih memberikan penghargaan dan pujian pada diri sendiri. Ini membantu membangun rasa harga diri yang sehat.

Menerima Kekurangan dan Kesalahan: Terimalah bahwa tidak ada yang sempurna, termasuk diri sendiri. Belajarlah dari kesalahan dan kegagalan, dan gunakan pengalaman tersebut sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Memiliki sikap pengampunan terhadap diri sendiri membantu menghilangkan beban dan memperkuat rasa damai.

  • Keragaman Di Sekolah

Keragaman di sekolah merupakan hal yang sangat penting dan berharga. Dengan kehadiran siswa yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, etnis, agama, bahasa, dan kemampuan, sekolah menjadi tempat di mana keragaman ini dapat dihargai, dipromosikan, dan merayakan keanekaragaman budaya.

  • Menuju Sekolah Damai

Menjaga sekolah tetap damai dan toleran dengan konsep A, R, K (Meningkatkan Kapasitas, merungrangi Kerentanan dengan demikian resiko menjadi lebih kecil.)
Membangun Sistem yang dapat meningkatkan kapasitas dapat dilakukan dengan
a. Sekolah, Aman , Menyenangkan , dan menciptakan budaya damai
b. Kebijakan. Interaksi, Promosi, sarana, dan partisipasi

Kerentanan terhadap Perundungan, yang mencakup :
a. Bullying Sosial
b. Cyber Bullying
c. Bullying secara fisik
d. Bullying secara verbal


Kerentanan Kekerasan Seksual
Kerentanan Diskriminasi Intoleransi
a. Diskriminasi dan pembatasan
b. Pemaksaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun