Mohon tunggu...
ikhsanudin
ikhsanudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkat Fertilitas Remaja dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Keluarga di Indonesia

1 November 2024   22:46 Diperbarui: 11 November 2024   17:45 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Badan Pusat Statistik

Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi masyarakat dan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Di daerah terpencil, tantangan seperti kurangnya tenaga kesehatan, akses informasi yang terbatas, dan norma sosial yang mendorong pernikahan usia dini masih menghambat upaya menekan fertilitas remaja. Pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam infrastruktur kesehatan dan pendidikan di daerah-daerah ini serta memperkuat kemitraan dengan organisasi non-pemerintah yang aktif dalam edukasi kesehatan.

Kesimpulan

Tingkat fertilitas remaja di Indonesia mencerminkan permasalahan struktural dalam pendidikan, kesehatan, dan ketimpangan ekonomi. Dampak dari tingginya angka fertilitas remaja sangat luas, mencakup aspek kesejahteraan ekonomi keluarga, kesehatan ibu dan anak, serta stabilitas sosial-ekonomi secara keseluruhan. Program pendidikan reproduksi dan peningkatan akses kesehatan harus menjadi prioritas untuk menurunkan angka ini, didukung oleh kebijakan yang memperkuat ketahanan ekonomi dan kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengakses laporan lengkap dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui tautan berikut: Buku I Analisis Tematik Kependudukan Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun