     Baru-baru ini ranah sosial media Indonesia di gegerkan dengan kebijakan yang di putuskan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dengan menetapkan kebijakan sekolah siswa/wi SMA sederajat masuk sekolah pukul 05:00 WITA. Keputusan ini tentu menuai kontroversi dari berbagai pihak di berbagai media informasi.Hal ini dinilai terlalu dini untuk memulai jam pelajaran sekolah. Hingga menimbulkan pertanyaan  publik seperti : jam berapa siswa/wi harus bangun? , jam berapa mereka pulang? dan apakah pelajaran sekolah jadi lebih efektif bagi para siswa/wi? Pada artikel ini  akan membahas negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Di harapkan ini menjadi pertimbangan untuk mengambil keputusan  pendidikan sekolah di Indonesia.
Finlandia, merupakan negara Skandinavia. Ber ibukotakan Helsinki dan berbahasa Suomi, negera ini dinobatkan menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Kok Bisa? Tidak hanya itu negara dengan julukan 1000 danau  dan  Midnight sun juga mendapatkan predikat "negara ramah anak dan bahagia di dunia".
Pemerintah Finlandia menyadari bahwa pendidikan sepanjang hayat itu penting "lifelong learning" sehigga mereka meningkatkan standar pendidikan di negara mereka mulai dari standar usia masuk sekolah harus 7 tahun, sekolah hanya 5 jam dengan  durasi istirahat  yang panjang dan tanpa PR, serta  eksistensi pengajar setara dengan dokter. Ayo siapa yang gak mau sekolah seperti ini? Negara asal dari jenama "Nokia" ini juga unggul pada penelitian PISA (Programme for International Student Assessment).
Dilansir dari World Economic Forum "10 Reasons why Finland's Education System is The Best In The World berikut sistem pendidikan yang di gunakan Finlandia:
1. Tidak ada Ujian
  Ujian hanya sekali di Usia 16 tahun disebut Ujian Matrikulasi Nasional.Â
2. Pengajar/guru harus lulusan bergelar master
   Pengajar di Finlandia harus lulusan Master dan bahkan dari lulusan terbaik dari 10 univesitas top.
3.Kerja sama bukan persaingan
   Di negara ini tidak mengenal sistem rangking semua murid sama, kerja sama adalah norma.
