Mohon tunggu...
Ikhsan Oktami
Ikhsan Oktami Mohon Tunggu... Pustakawan - Fresh Graduate on Library and Information Science | Lulusan Perpustakaan dan Ilmu Informasi

Hai Selamat Pagi,Siang, dan Malam di mana pun pembaca berada, perkenalkan saya Ikhsan Oktami yang ingin berbagi pengetahuannya kepada pembaca semua dari manapun anda berada dan kapanpun anda akses.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jamur Zombie (Cordyceps) Beneran Ada di Indonesia? Yuk Simak Penjelasan dan Manfaatnya

28 Februari 2023   12:43 Diperbarui: 28 Februari 2023   13:03 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Last of US,yap baru-baru ini film yang di angkat dari video game  yang dirilis oleh HBO mendapat banyak penonton. Karena mengambil latar Indonesia sebagai asal Jamur zombie tersebut. Namun pada artikel ini  hanya berfokus pada si Jamur ZOMBIE atau Jamur Cordyseps. 

Cordyseps  merupakan jamur khas daerah Subtropis dan tropis terutama daerah lembab, jamur ini menyerang sistem saraf terutama otak serangga  dan mengontrol serangga layaknya zombie. 

Di kutip dari kanal youtube Wierd "The Biology Behind The Last of Us" Alur hidup jamur Cordyseps inilah yang menginspisrasi sang penulis,direktor kreatif The Last of US. Baik di dalam game maupun dunia nyatanya jamur Cordyseps memiliki 4 tahapan kehidupan. pada film ; 1)Runner,2)Stalker, 3)Clicker, 4)Bloater  dunia nyata 1)Trembling, 2) Summiting, 3) Biting, 4) Stalks.

Cordyseps (Ophiocordyceps sinensis) dari keluarga Certerpillar fungus ternyata memilki manfaat bagi imun tubuh dan  di nobatkan sebagai  jamur termahal di dunia. Kok bisa? yap semua ini disebabkan habitat alami jamur Cordyseps  yang banyak di jumpai di pegunungan Himalaya atau dataran tinggi Tibet dan juga China.  

Di kutip dari kanal youtube Insider Business harga Jamur Cordyceps 3 kali lebih mahal dari emas . Dalam pengobatan China, Cordyseps menjadi obat berkhasiat bagi manusia. 

Menurut Laptop Si Unyil di Indonesia jamur Cordyseps dikembangkan didalam labor  menggunakan media beras Coklat dari Cianjur, Jawa Barat dengan metode "kultur jaringan"  pada ruangan khusus, steril,dan gelap menyesuaikan dengan habitat asli Cordyseps . 

Semenjak serangan pandemi COVID-19 beberapa institusi kesehatan  di berbagai belahan dunia mencari vaksin, dan obat obatan yang mampu menangkal virus Corona-19 termasuk Indonesia. Penelitian yang dilakukan Isna Rasdianah Aziz dari UIN Alaudin Makassar dalam judul "Gen Regulasi Tanaman Lokal Indonesia: Imunomodulator COVID-19" memasukkan Cordyseps keadalm penelitannnya.

Cara mengonsumsi Jamur Cordyseps bisa di seduh langsung dengan air panas sebagai pengganti teh, dan di Indonesia telah tersedia dalam bentuk kapsul yang berisi   ekstrak Cordysepin dan Adenosin dari jamur Cordyseps tersebut.

Hantaran kata

Terima kasih , Salam hangat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun