Mohon tunggu...
Ikhsan Nurifqi
Ikhsan Nurifqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Keuangan

Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memiliki ketertarikan pada bidang keuangan dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Strategi Penetapan Harga Koperasi Intako : Gerbang Keberhasilan di Pasar Tas dan Koper

11 Desember 2023   13:58 Diperbarui: 11 Desember 2023   14:07 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Manajemen UMY sedang melakukan observasi, bagian dari kegiatan Kuliah Lapangan. Sumber gambar: Dok. Pribadi

Selasa, 31 Oktober 2023, mahasiswa Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan observasi kuliah lapangan di Koperasi Intako. Observasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai strategi penetapan harga, manajemen produk, dan dinamika pasar. Melalui pengamatan langsung, mahasiswa dapat memahami penerapan teori dalam konteks nyata dan memberikan umpan balik yang berharga untuk pengembangan lebih lanjut.

Penetapan harga bukanlah sekadar langkah rutin, tetapi menjadi fondasi strategis bagi Koperasi Intako di dunia industri tas dan koper Tanggulangin. Dalam menghadapi dinamika persaingan, perusahaan ini telah merumuskan strategi yang cerdas untuk memastikan daya saingnya tetap tajam di mata konsumen.

Koperasi Intako memahami pentingnya memberikan respons yang tepat terhadap masing-masing jenis produk yang dimilikinya. Produk mapan mendapatkan penetapan harga standar untuk menciptakan persepsi sejalan dengan pasar. Sementara itu, produk lama mendapat strategi harga rendah untuk merangsang keluarnya produk dari pasaran. Di sisi lain, produk baru dihargai tinggi untuk memanfaatkan momen langka ketika produk tersebut belum banyak beredar di pasaran.

Faktor-faktor seperti tradisi, saluran distribusi, dan persaingan menjadi pemandu dalam menentukan harga produk Koperasi Intako. Dengan berpegang pada harga tradisional, perusahaan berusaha menyesuaikan harga untuk tetap bersaing di pasar. Informasi dari konsumen juga dijadikan dasar untuk menetapkan harga pesaing, menunjukkan keterlibatan perusahaan dalam memahami konsumen.

Berbagai strategi berbasis permintaan dan persaingan diimplementasikan oleh Koperasi Intako. Skimming pricing digunakan untuk produk baru yang menawarkan kualitas atau inovasi tinggi. Price lining memberikan pilihan harga untuk produk dengan kualitas berbeda, memudahkan konsumen dalam pengambilan keputusan. Sementara customary pricing diterapkan untuk produk dengan harga ditentukan oleh faktor tradisional atau persaingan pasar.

Strategi penetapan harga Koperasi Intako secara positif menciptakan stabilitas penjualan, memengaruhi psikologi pelanggan, dan meraih bagian pasar. Meskipun demikian, perusahaan juga menghadapi kendala, terutama dalam menetapkan harga produk baru saat informasi digital belum tersedia atau persediaan terbatas. Koperasi Intako mengatasi hal ini dengan pendekatan pre-order, memastikan kesepakatan harga dengan pengrajin sebelum menetapkan harga kepada konsumen.

Strategi penetapan harga yang cermat dan adaptif menjadi pilar keberhasilan Koperasi Intako di pasar tas dan koper. Dengan memahami dinamika pasar dan kebutuhan konsumen, perusahaan ini terus menjaga daya saingnya dan meraih keberhasilan yang berkelanjutan. Inilah bukti bahwa penetapan harga bukan sekadar langkah teknis, melainkan seni yang memerlukan strategi cerdas dan adaptabilitas di era persaingan bisnis yang ketat.

Ikhsan Nurifqi, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun