Mohon tunggu...
Ikhsan Muhamad
Ikhsan Muhamad Mohon Tunggu... -

Lahir di kampung kumuh,kampung pabrik namanya,lahir dari keluarga sederhana,dilematis karena tak mengenal wajah ayahnya,itulah perjalanan hidupku yang memberikan pesan ketegaran bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Serba-Serbi Bola Politik "Anas the Next RI 1"

20 Juli 2011   12:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:31 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13111621101413612233

Bola panas kembali bergulir setelah Nazaruddin melontarkan statement bahwa para petinggi Demokrat pun menerima uang hasil korupsi tak terkecuali Anas. Berdasarkan pengakuan Nazaruddin dari luar negeri, Anas Urbaningrum disebut menerima dana hasil korupsi sebesar $ 200 juta US dolar atau Rp 180 miliar. Dana itu digunakan Anas sebagai modal pemenangan pemilihan ketua umum Partai Demokrat (PD) di kongres tahun lalu. Anas juga disebut Nazaruddin menerima aliran dana Rp 16 miliar dari proyek wisma atlet SEA Games Palembang. Tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin, kepada Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum, berdampak pada kredibilitasnya di mata masyarakat Indonesia, lebih lagi Anas konon menjadi pigur pengganti SBY Untuk the next presiden dari Partai Demokrat.Tak pelak tudingan Nazaruddin tersebut membuat Anas geram dan melaporkannya ke Polisi. Sebetulnya tudingan-tudingan yang dilontarkan kepadanya secara tidak langsung  justru menguntungkan dirinya dalam bursa capres nanti,jika saja Anas bisa membuktikan bahwa dirinya bersih.Kita ingat skandal Century yang menjerat Mentri keuangan kala itu yaitu Sri Mulyani,yang akhirnya diapun mengundurkan diri dari jabatannya dan pindah ke Bank Dunia Sebagai Direktur pelaksana. diapun populer dimata masyarakat dan banyak masyarakat yang menganggapnya pahlawan sejati karena ketegarannya menghadapi masalah yang membelitnya,dan sekarangpun nama Sri Mulyani kembali muncul sebagai salah satu kandidat presiden.Seharusnya Anas belajar ketegaran dari seorang Sri Mulyani,jangan hanya bungkam menanggapi tudingan-tudingan tersebut. Dan yang terpenting Anas harus bisa menghentikan guliran bola panas yang ditendang Nazaruddin tersebut dengan kesabaran dan kecerdasan sambil mengolah pikir untuk bisa menunjukan kepada masyarakat luas bahwa bola tersebut salah sasaran,karena dari segi kedewasaan politik, masyarakat Indonesiapun sudah lebih pintar dalam menyikapi setiap permasalahan politik yang ada.Jika Anas bisa membuktikan dirinya bersih dan bisa dibuktikan secara hukum ,langkahnya pun akan semakin mudah untuk duduk dikursi Presiden nanti...semoga apapun yang terjadi kebenaranlah yang akan muncul sebagai pemenang....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun