Balai desa merupakan bangunan pemerintahan dengan fungsi mendasar yaitu menjadi tempat pelayanan dan pengaduan masyarakat setempat. Desain yang baik dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna. Namun, saat ini balai desa Candi masih membutuhkan beberapa penyesuaian untuk mencapai kata ‘nyaman’ dan ‘layak’.
Perkembangan desa yang terjadi juga berbanding lurus dengan perkembangan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Munculnya kebutuhan-kebutuhan baru dan mulainya organisasi kemasyarakatan hingga lembaga kemasyarakatan, juga membutuhkan ruang-ruang sebagai tempat diskusi dan berkumpul. Balai desa menjadi poros dan menjadi ruang untuk kegiatan-kegiatan tersebut.
Balai desa Candi, Bandar, saat ini memiliki beberapa ruang pelayanan seperti Kasi Perencanaan, Kasi Pemerintahan, Kasi Pelayanan, Ruang Kepala Desa, dan Ruang Sekretaris Desa. Kebutuhan baru yang muncul dari pihak perangkat desa adalah kebutuhan ruang baru untuk mengakomodasi kegiatan Kepala Dusun yaitu Ruang Kepala Dusun, Ruang Rapat, Lobby yang lebih baik secara penataan, dan ruang-ruang untuk wadah kegiatan organisasi dan lembaga desa.
Berangkat dari kebutuhan baru dari kondisi ini, mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan KKN di Desa Candi yang akrab disapa Ikhsan melaksanakan Redesain Balai Desa Candi.
Redesain yang dilakukan merupakan upaya ekspansi dari bangunan lantai satu menjadi bangunan berlantai dua. Dalam proses perancangannya juga menerapkan kedekatan ruang sesuai urgensinya, mempertimbangkan pergerakan pengguna secara optimal. Tidak lupa juga selalu melibatkan peran masyarakat untuk usulan dan saran terhadap desain yang akan dihadirkan.
Selain itu, Ikhsan juga mengusulkan bentuk fasad bangunan bernuansa nusantara atau tropis, namun disaat yang bersamaan membawa kesan modern dari bentuk yang hadir. Menampilkan kebaharuan dan citra masyarakat modern melalui visi pembangunan yang inovatif tetapi tidak meninggalkan identitas lokasi Desa Candi yang berdiri di iklim tropis. Memaksimalkan bukaan untuk cahaya matahari dan udara agar menjaga kesehatan udara dan cahaya pada ruangan, penggunaan material yang mudah didapatkan, dan tritisan yang menjaga dari curah hujan tinggi.
Usulan Ikhsan telah diserahkan Kepala Desa Candi pada Senin, 6 Februari 2023 lalu di Balai Desa dan mendapat sambutan yang hangat dari pihak desa, mengingat rancangan pembangunan balai desa menjadi prioritas untuk periode 2023-2028. Kedepannya, diharapkan usulan ini dapat sepenuhnya diterapkan di Desa Candi agar menghadirkan balai desa yang nyaman dan menjadi ikon kemajuan untuk Desa Candi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H