Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat yang akan kembali dilantik untuk masa jabatan kedua, membuat gebrakan baru dengan meluncurkan cryptocurrency berbasis "meme coin" bernama $TRUMP.
Pengumuman ini disampaikan melalui platform media sosial Truth Social dan X pada Jumat (17/1/2025) malam. Sejak peluncurannya, nilai $TRUMP meroket, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari sekitar $20 menjadi lebih dari $70 per token. Volume perdagangan juga mencapai $24 miliar hingga Minggu pagi, dengan kapitalisasi pasar melebihi $14 miliar.
Apa Itu Meme Coin?
Meme coin adalah jenis cryptocurrency yang terinspirasi dari tren internet seperti meme, tanpa utilitas inheren, sehingga cenderung fluktuatif dan rentan terhadap penurunan harga drastis.
Sebagai contoh, meme coin "Hawk Tuah girl" anjlok 95% hanya beberapa minggu setelah dirilis, dari kapitalisasi pasar $500 juta menjadi $25 juta. Hal ini memicu banyak investor melaporkan dugaan perdagangan orang dalam ke Securities and Exchange Commission (SEC).
Namun, kehadiran $TRUMP memicu optimisme di komunitas cryptocurrency. Dengan janji regulasi yang lebih mendukung, Trump mengklaim akan menjadikan Amerika Serikat sebagai "pusat crypto dunia."
Untuk mewujudkan hal ini, ia menunjuk Paul Atkins, seorang pendukung setia crypto, sebagai Ketua SEC. Atkins dikenal luas sebagai salah satu pendiri Token Alliance, kelompok advokasi crypto sejak 2017.
Trump berencana menerbitkan perintah eksekutif untuk membentuk Dewan Penasihat Crypto yang beranggotakan hingga 20 orang. Langkah ini bertujuan mengurangi hambatan regulasi dan mempercepat adopsi crypto di Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya, Trump juga mengungkapkan rencana pemerintah untuk membangun cadangan bitcoin sebagai bagian dari kebijakan baru.
Kendati demikian, para ahli memperingatkan bahwa endorsement politik terhadap cryptocurrency dapat menjadi pedang bermata dua. Menurut Larisa Yarovaya, Direktur Pusat Keuangan Digital di Southampton Business School,