Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menabung Tanpa Drama, 5 Strategi Agar Dompet Tetap Happy

13 Januari 2025   20:29 Diperbarui: 13 Januari 2025   20:29 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang. Strategi menabung agar dompet tetap happy (Dok. Pexels/Ahsanjaya via kompas.com)

Menabung sering kali terasa seperti plot drama berat: penuh konflik, dilema, dan air mata saat harus bilang "tidak" pada kopi kekinian di caf atau diskon besar-besaran.

Tapi, siapa bilang menabung harus jadi tragedi? Dengan sedikit kreativitas dan strategi, Anda bisa menabung tanpa kehilangan gaya hidup yang bikin hidup lebih hidup. Yuk, kita bahas strateginya dengan gaya yang santai tapi tetap jitu!

1. Tabungan Berasa Hadiah: "Bayar Dulu Dirimu Sendiri"

Bayangkan Anda adalah bintang utama di kehidupan finansial Anda. Nah, sebagai bintang utama, Anda berhak mendapat bayaran dulu sebelum yang lain. Caranya? Begitu gaji mendarat di rekening, langsung sisihkan untuk tabungan sebelum mulai belanja ini-itu.

Anggap saja ini seperti traktiran untuk diri sendiri, tapi yang ditraktir adalah masa depan Anda. Bayangkan diri Anda di masa depan sedang tepuk tangan sambil bilang, "Terima kasih sudah mikirin aku!" Bonusnya, Anda tetap bisa menikmati kopi kekinian tanpa merasa bersalah, karena tabungan sudah aman duluan.

2. Diskon Adalah Jalan Ninja

Siapa bilang menabung berarti stop belanja? Salah besar! Anda hanya perlu mengaktifkan radar diskon. Jadi pemburu diskon sejati. Promo makan hemat? Serbu! Cashback dari aplikasi? Klik sekarang juga!

Coba bayangkan: Anda makan sushi fancy dengan harga kaki lima, atau beli sepatu branded yang setengah harga. Hidup Anda tetap berkelas, tapi dompet tetap bahagia. Ingat, diskon itu bukan dosa---itu berkah yang harus dimanfaatkan!

3. Barang itu Fana, Kenangan itu Abadi

Kita sering kepincut beli barang karena merasa "butuh banget" (padahal cuma lapar mata). Nah, daripada beli barang yang bakal nongkrong di sudut kamar, coba investasikan uang Anda untuk pengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun