Harapan besar Persipal Palu untuk melangkah ke babak delapan besar Pegadaian Liga 2 2024/2025 berakhir tragis. Di hadapan ribuan pendukungnya di Stadion Gawalise, Sabtu (11/1/2025), Laskar Tadulako harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura dengan skor telak 0-3.
Kekalahan ini tidak hanya mencoreng rekor tak terkalahkan Persipal di kandang sepanjang musim, tetapi juga mengubur peluang mereka untuk lolos ke fase berikutnya.
Padahal, hasil imbang 1-1 antara Deltras Sidoarjo dan Persibo Bojonegoro di laga lain membuka peluang besar bagi Persipal. Kemenangan seharusnya cukup untuk membawa mereka menggeser Persibo dari posisi kedua dan merebut tiket terakhir ke babak delapan besar. Namun, kenyataan berkata lain.
Persipal memulai laga dengan agresivitas tinggi, mencoba mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Beberapa peluang tercipta, tetapi lini depan mereka tampak kurang tajam.
Sebaliknya, Persipura yang bermain tanpa beban justru tampil lebih efektif. Tim asuhan Ricardo Salampessy memanfaatkan serangan balik cepat untuk menekan pertahanan Persipal, dan hasilnya terbukti mematikan.
Gol pertama Persipura lahir di menit ke-42 melalui Elisa Basna, yang memanfaatkan celah di lini belakang Persipal. Memasuki babak kedua, tekanan justru semakin berat bagi tuan rumah. Persipura kembali menghukum pertahanan Persipal dengan gol kedua dari Arodi Uopdana pada menit ke-64, sebelum Reno Salampessy memastikan kemenangan telak lewat gol di masa injury time.
Pelatih kepala Persipal, Achmad Zulkifli, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai laga. "Saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya Persipal Mania. Kami belum mampu memberikan hasil maksimal, apalagi kekalahan ini cukup besar," ujarnya.
Ia mengakui bahwa beban untuk wajib menang terlihat memengaruhi mental pemainnya sepanjang pertandingan.
"Mental kami memang dituntut untuk menang. Tapi anak-anak terlihat terbebani, meskipun saya sudah mengingatkan agar bermain tanpa tekanan. Alhasil, mereka malah melakukan banyak kesalahan," tambah Achmad.
Di sisi lain, pelatih Persipura, Ricardo Salampessy, memuji penampilan timnya yang mampu tampil efektif meskipun bermain di bawah tekanan suporter tuan rumah.