Di penghujung 2024, dunia kembali diingatkan bahwa virus bisa menjadi ancaman tak terduga yang melintasi batas negara tanpa perlu paspor atau visa. Kali ini, giliran Virus HMPV (Human Metapneumovirus) yang memutuskan untuk unjuk gigi.
Dengan senyum licik, ia menyelinap di tengah aktivitas manusia yang semakin sibuk dan lupa bahwa mencuci tangan lebih penting daripada swafoto dengan bubble tea.
Meskipun Indonesia belum terdampak, jangan dulu santai sambil ngemil kerupuk; dunia yang semakin terhubung berarti virus ini bisa saja mampir kapan saja.
Jadi, perlu nggak sih kita mulai hidup sehat dan bersih? Jawaban pendeknya: Perlu banget. Jawaban panjangnya: Kalau tidak mau menjadi bintang utama di ruang isolasi, sebaiknya segera mulai.
Virus HMPV ini memang terdengar seperti nama grup boyband, tapi jangan terkecoh. Ia lebih mirip tokoh antagonis di film sci-fi yang diam-diam bikin orang sesak napas, batuk, dan demam.
Yang paling rentan? Anak-anak, lansia, dan mereka yang sudah punya masalah kesehatan bawaan. Masalahnya, gejalanya mirip banget flu biasa. Jadi, kalau tidak dites secara khusus, bisa jadi sudah terkena HMPV tapi tetap ngeyel jalan-jalan ke mall.
Dan seperti kebanyakan penjahat super, HMPV tidak datang sendiri. Di China, ia bersanding dengan Virus H1N1, strain influenza A, yang juga sedang viral (pun intended). Keduanya menyebabkan lonjakan penyakit pernapasan di China sejak Desember lalu.
Lalu bagaimana cara melawan musuh tak kasat mata ini? Jawabannya mungkin tidak seheboh adegan superhero, tapi sesederhana: rajin cuci tangan, makan sehat, dan jangan pelit pakai masker.
Kebiasaan Sehat: Mudah diucapkan, Sulit Dilakukan
Mari jujur. Siapa yang benar-benar mencuci tangan selama 20 detik, menyanyikan lagu "Happy Birthday" dua kali, seperti yang dianjurkan? Kebanyakan dari kita hanya bilas sebentar, langsung lap tangan, dan merasa sudah jadi pahlawan kebersihan. Padahal, kebiasaan kecil seperti ini bisa jadi benteng pertama melawan virus.