Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Terima Kasih Shin Tae-yong", Isyarat Apresiasi atau Perpisahan?

5 Januari 2025   12:42 Diperbarui: 5 Januari 2025   13:49 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong, saat memberikan instruksi selama pertandingan Yordania vs Indonesia di Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (Dok. PSSI via kompas.com)

Belakangan ini, nama Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan yang telah mengemban tugas memimpin Timnas Indonesia sejak 2019 ini berada di tengah pusaran isu pergantian pelatih.

Hal ini dipicu oleh hasil kurang memuaskan di Piala AFF 2024, di mana skuad Garuda gagal memenuhi ekspektasi publik.

Yang menarik, komentar penuh tanda tanya baru-baru ini muncul dari salah satu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Khairul Anwar. Lewat akun media sosialnya, Khairul menuliskan,

"Terima kasih STY atas kebersamannya selama ini. Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia."

Kalimat ini memicu spekulasi. Apakah ini sekadar bentuk apresiasi, atau isyarat perpisahan bagi Shin Tae-yong?

Masa depan Shin memang kerap menjadi topik hangat setelah kekalahan di turnamen penting. Kendati demikian, tak bisa dimungkiri bahwa kontribusinya telah membawa perubahan signifikan bagi sepak bola Indonesia.

Shin berhasil memperkenalkan gaya bermain yang lebih modern, meningkatkan performa pemain muda, dan menciptakan sistem pembinaan yang lebih baik. Namun, kegagalan di Piala AFF seolah menjadi bayang-bayang yang sulit dihindari.

Rumor semakin liar ketika media Italia, Tuttosport, melaporkan bahwa PSSI tengah mempertimbangkan pelatih baru dari Eropa. Kabar ini menambah kecemasan di kalangan penggemar sepak bola nasional.

Apalagi, kontrak Shin Tae-yong sejatinya masih berlaku hingga 2027. Jika benar ada pergantian pelatih, tidak hanya akan memutus masa kerja Shin, tetapi juga bisa mengguncang fondasi yang sudah dibangun selama ini.

Terima kasih STY (Foto: detikcom//Jalu Pamuncar)
Terima kasih STY (Foto: detikcom//Jalu Pamuncar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun