Palu -- Persipal Palu akan menjalani laga away terakhir di Grup 3 Pegadaian Liga 2 2024/2025 melawan pemuncak klasemen, Persela Lamongan, di Stadion Tuban Sports Center, Jawa Timur, Minggu (5/1/2025).
Laga ini menjadi krusial bagi Laskar Tadulako karena hasilnya akan menentukan nasib mereka dalam perebutan tiket ke babak delapan besar.
Rombongan tim telah bertolak dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu pada Kamis (2/1/2025), membawa 21 pemain yang siap bertanding. Kepala pelatih Persipal, Achmad Zulkifli, menyebut timnya sudah melakukan persiapan maksimal untuk laga penting ini.
"Alhamdulillah, persiapan berjalan lancar. Saya lihat anak-anak sangat bersemangat dalam latihan, apalagi dengan hadirnya pemain baru yang membuat persaingan di tim semakin kompetitif," ujar Achmad.
Ia juga meminta dukungan doa dari masyarakat Palu. "Mohon doa agar kita bisa memberikan hasil maksimal di away terakhir penyisihan grup ini," tambahnya.
Saat ini, Persipal berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 21 poin. Namun, posisi tersebut belum sepenuhnya aman. Persibo Bojonegoro yang berada di posisi ketiga hanya terpaut satu poin, sementara Deltras Sidoarjo di peringkat keempat berjarak dua poin. Jika tergelincir, Persipal berisiko terlempar dari dua besar.
Pada pertemuan pertama di Stadion Gawalise Palu, Persipal hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persela. Kali ini, mereka harus bermain di markas Persela, yang dikenal sulit ditaklukkan. Persela tercatat belum pernah kalah di kandang sepanjang musim ini.
Meski begitu, Persela Lamongan menunjukkan beberapa kelemahan dalam laga kandang terakhir. Mereka selalu kebobolan dan sempat ditahan imbang oleh Deltras dan Rans FC. Fakta ini memberikan sedikit peluang bagi Persipal untuk mencuri poin, meski tugas tersebut tidak akan mudah.
Laga ini menjadi pertaruhan besar bagi kedua tim. Persela hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tempat di babak delapan besar, sementara Persipal membutuhkan poin untuk mempertahankan posisinya dari ancaman Persibo dan Deltras.
Dengan intensitas tinggi dan tensi kompetisi yang semakin memuncak, pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit.