Artikel ketiga saya, meski hanya dibaca oleh 85 orang, berhasil mencapai posisi highlight. Saya ingat betul bagaimana saya mengecek statistik Kompasiana setiap lima menit sambil berkata, "Ini pasti nggak sengaja di-highlight, kan?"
Ada juga momen di mana saya merasa seperti detektif. Saat menulis artikel politik, saya menggali informasi dari berbagai sumber, menyalakan mode Sherlock Holmes, tapi tetap khawatir salah kutip atau melewatkan detail penting.
Rasanya seperti memanjat tangga yang tidak terlihat ujungnya, tetapi ketika melihat artikel itu di-highlight, semua usaha terasa sangat terbayar.
 Statistik dan Pencapaian Hingga Penghujung Tahun
Hingga penghujung tahun, tepatnya 31 Desember 2024, saya telah menerbitkan 52 artikel di Kompasiana. Dari jumlah tersebut, 16 artikel berhasil mendapatkan posisi highlight, meskipun saya belum berhasil meraih posisi headline atau artikel utama.
Artikel-artikel saya telah dibaca oleh 4.108 pembaca, menghasilkan 15 komentar, dan mendapat total rating 49 poin. Semua ini membawa saya naik ke level Junior dengan perolehan 525 poin. Rasanya seperti lulus ujian dengan nilai cukup memuaskan tapi masih ada PR menumpuk untuk semester berikutnya.
Target pertama saya di akhir tahun 2024 berhasil, ibarat tim sepak bola mencuri poin di kandang lawan. Target saya sederhana tapi menantang: dari debutan mencapai level junior dengan 500 poin.
Rasanya seperti kemenangan tandang yang tak hanya menyelamatkan posisi di klasemen, tetapi juga bikin hati lega luar biasa.
Target dan Tantangan 2025
Perjalanan di Kompasiana jelas masih panjang. Untuk mencapai level berikutnya, Taruna, saya perlu mengumpulkan 1.501 poin, dan untuk mencapai level Penjelajah dibutuhkan hingga 10.000 poin.
Dengan semangat baru, saya menargetkan untuk mencapai level Penjelajah dalam tiga bulan ke depan---tantangan yang cukup besar tetapi bukan hal yang mustahil.