Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

14 Hari di Kompasiana: Dari Debutan ke Junior, Tantangan Baru Menanti di 2025

31 Desember 2024   12:59 Diperbarui: 31 Desember 2024   12:59 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
memulai perjalanan sebagai penulis di Kompasiana (dok. pribadi)

Pada 17 Desember 2024, saya memulai perjalanan sebagai penulis di Kompasiana, sebuah platform blog dan publikasi online yang menjadi ruang bagi berbagai penulis untuk berbagi perspektif.

Tapi siapa sangka, perjalanan ini dimulai dengan banyak momen lucu yang tak terduga. Salah satunya adalah saat saya berjam-jam menatap layar kosong sambil meyakinkan diri,

"Kamu bisa, kok. Kalau nggak bisa, ya coba aja dulu."

Inspirasi dari Mie Instan dan Kucing Tetangga

Proses mencari inspirasi untuk artikel pertama benar-benar seperti berburu harta karun di tempat yang salah. Saya menghabiskan hari pertama dengan membuat secangkir kopi (yang akhirnya dingin tak tersentuh) dan menatap mie instan yang menggoda dari sudut meja.

Lucunya, ide saya justru datang saat melihat kucing tetangga berkelahi bak pemain silat. Entah bagaimana, momen itu membuat saya sadar: "Tulis aja tentang hal yang kamu tahu, olahraga!"

Momen lucu lainnya? Saya sempat mengetik satu paragraf penuh, hanya untuk menghapusnya sambil berkata dalam hati, "Apa ini? Kok rasanya kayak laporan tugas sekolah?"

Akhirnya lahirlah artikel pertama saya, Persipal Palu: Lolos atau Terperosok ke Playoff Degradasi. Artikel ini berhasil menarik perhatian 223 pembaca---angka yang cukup memotivasi untuk langkah pertama, meskipun saya sempat overthinking apakah judulnya terlalu panjang.

Dari Politik ke Highlight: Sebuah Perjalanan Penuh Percobaan

Setelah artikel pertama, saya mencoba memperluas topik ke ranah politik dan kebijakan. Namun, menulis tentang politik bukanlah perkara mudah. Prosesnya seperti merangkai puzzle tanpa gambar panduan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun