Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

85 Tewas dalam Kecelakaan Jeju Air di Bandara Muan, 94 Lainnya Diduga Meninggal

29 Desember 2024   12:46 Diperbarui: 29 Desember 2024   12:46 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jeju Air terbakar  di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Minggu. Setidaknya 85 orang tewas dalam insiden tersebut. (Yonhap)

Tragedi melanda Korea Selatan pada Minggu (29/12) pagi, ketika sebuah pesawat milik Jeju Air mengalami kecelakaan tragis di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan.

Korea times melaporkan kecelakaan ini merenggut setidaknya 85 nyawa, sementara 94 lainnya diduga meninggal dunia.

Pesawat itu membawa total 181 orang, terdiri dari 173 penumpang berkewarganegaraan Korea, dua warga Thailand, dan enam kru penerbangan. Hingga kini, hanya dua orang yang berhasil diselamatkan dari insiden memilukan ini.

Menurut laporan, pesawat berangkat dari Thailand pada pukul 01.30 pagi dan dijadwalkan mendarat di Bandara Muan pukul 08.30 pagi. Namun, pesawat tersebut gagal mendarat pada percobaan pertama. 

Dalam upaya kedua, pesawat keluar dari landasan, menabrak struktur di ujung landasan, dan terbakar pada pukul 09.03 pagi. Api baru berhasil dipadamkan 43 menit kemudian, setelah tim pemadam kebakaran berjuang keras mengendalikan situasi.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Ada dugaan bahwa roda pendaratan pesawat mengalami kerusakan. Namun, beberapa saksi mata melaporkan bahwa mereka melihat pesawat menabrak kawanan burung sebelum insiden terjadi.

Tim penyelamat bekerja tanpa lelah sejak kecelakaan terjadi, dan hingga pukul 12.30 siang, hanya dua orang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Presiden Sementara dan Wakil Perdana Menteri Choi Sang-mok telah memerintahkan seluruh personel dan alat penyelamat untuk dikerahkan guna menangani tragedi ini. Ia juga datang langsung ke lokasi kejadian untuk memantau proses evakuasi dan memberikan dukungan moral kepada tim penyelamat.

Kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Tragedi di Bandara Muan mengingatkan dunia akan pentingnya keselamatan penerbangan dan menghadirkan kesedihan yang tak terbayangkan bagi mereka yang kehilangan orang tercinta.

Ini adalah kecelakaan pesawat kedua minggu terakhir jelang akhir tahun 2024. Empat hari lalu pada hari Natal 25 Desember 2024, pesawat Azerbaijan Airlines jatuh menewaskan 38 penumpang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun