Roberto Mancini, pelatih yang membawa Italia menjuarai Euro 2020, mengungkapkan penyesalannya karena meninggalkan tim nasional Italia untuk bergabung dengan tim nasional Arab Saudi.
Dalam sebuah wawancara pada Minggu (22/12/2024), Mancini mengakui bahwa jika ia bisa memutar waktu, ia tidak akan membuat keputusan yang sama.
"Jika saya bisa mengulang waktu, saya tidak akan memutuskan meninggalkan Nazionale (tim nasional Italia) lagi, karena melatih tim ini adalah hal terindah," kata Mancini kepada penyiar publik Italia, Rai.
Mancini meninggalkan posisi sebagai pelatih Azzurri pada Agustus 2023 untuk menangani tim nasional Arab Saudi dengan kontrak yang dilaporkan bernilai $25 juta (387,5 miliar rupiah) per tahun hingga 2027.Â
Namun, kiprahnya di Arab Saudi hanya bertahan 14 bulan sebelum ia dipecat pada Oktober 2024 menyusul serangkaian hasil buruk.
Mancini juga mengungkapkan bahwa keputusannya untuk meninggalkan tim nasional Italia mungkin dipengaruhi oleh hubungan yang kurang harmonis dengan Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Gabriele Gravina.
"Mungkin saya dan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (Gabriele Gravina) tidak saling memahami, mungkin kami hanya sedang berada dalam masa sulit, dan mungkin semuanya bisa berjalan berbeda," ujar Mancini. "Namun, saya tidak memiliki masalah pribadi dengannya."
Setelah meninggalkan Italia, Mancini menerima tawaran besar dari Arab Saudi. Meski kontraknya diproyeksikan berlangsung hingga 2027, hasil buruk di lapangan membuat Federasi Sepak Bola Arab Saudi memutuskan untuk memecatnya pada Oktober 2024.
Selama masa kepemimpinannya, Mancini hanya mampu meraih tujuh kemenangan dari 18 pertandingan.
Mancini menepis anggapan bahwa ia bergabung dengan Arab Saudi karena alasan finansial. "Karier saya sudah berbicara sendiri," katanya menegaskan.
Saat ini, rumor beredar bahwa Mancini akan kembali ke Serie A dan menangani AS Roma pada akhir musim. Namun, pelatih berusia 60 tahun ini membantah telah menjalin kontak dengan pihak mana pun.