Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis, traveling, fotografi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Prabowo Serukan Persatuan di Depan Erdogan dan Pemimpin Muslim: "Kita Tidak Dihormati!"

21 Desember 2024   10:19 Diperbarui: 21 Desember 2024   10:19 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo berpidato di KTT D-8 di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).(Pool Host D-8)

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap situasi dunia Muslim saat berbicara di Sesi Khusus tentang Palestina dan Lebanon pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).

Di hadapan sejumlah pemimpin negara Muslim, termasuk Presiden Mesir Abdul Fattah El-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Prabowo menyoroti ketidakmampuan negara-negara Muslim untuk bersatu. Hal ini, menurutnya, menjadi alasan mengapa dunia Muslim kehilangan penghormatan di mata internasional.

"Realitas situasi ini adalah bahwa dunia Muslim tidak dihormati. Populasi Muslim di dunia mencapai 2 miliar orang, yaitu 25% dari populasi dunia," tegas Prabowo, seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Ia juga menyoroti kekayaan sumber daya yang dimiliki negara Muslim, namun merasa prihatin karena konflik internal justru melemahkan potensi kolektif mereka untuk membantu Palestina.

"Kita sering berselisih di antara kita sendiri. Ketika saudara-saudara kita dihancurkan, yang bisa kita lakukan hanya mengeluarkan deklarasi dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan," ujar Prabowo.

Politik Adu Domba dan Persatuan Muslim

Prabowo mengaitkan fenomena ini dengan strategi "divide et impera" atau politik adu domba yang telah berlangsung selama ribuan tahun. Ia mencontohkan konflik di Sudan, Libya, dan Yaman, di mana pemimpin Muslim justru berkonflik satu sama lain.

"Setiap hari kita melihat Sudan, Libya, dan Yaman -- pemimpin Muslim melawan pemimpin Muslim. Kapan ini berakhir? Kapan kita bisa membantu Palestina jika kita terus berselisih di antara kita sendiri?" serunya dengan nada emosional.

Seruan untuk Persatuan

Dalam forum internasional tersebut, Prabowo juga menyampaikan bahwa meskipun Indonesia telah berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu Palestina, upaya itu masih belum cukup jika negara-negara Muslim lainnya tidak bersatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun