Mohon tunggu...
Ikhsan Ramadhan
Ikhsan Ramadhan Mohon Tunggu... Guru - An ordinary man with nothing

Ngerti gak ngerti yang penting penampilan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi

1 Juni 2019   17:44 Diperbarui: 1 Juni 2019   17:44 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mimpi

Impianku; hidup bersama orang-orang yang memiliki ide yang sama. Jangankan memimpin, menjadi alas kaki pun aku siap.

Namun, apa dosaku hingga seringkali bergabung di tempat salah. Aku bertoleransi, tapi batinku tak terima. Terpenjara.

Apakah aku yang terlampau cerdas. Atau memang aku yang terlampau terlalu tinggi hati.

Tinggi hati memang penyikit kronisku, dia menjulang sangat tinggi dari dasar hati menembus tulang ubun-ubunku.

Astagaaaaa...

Cimahi, 29 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun