A.Iklan dan Promosi
Promosi adalah semua yang dilakukan untuk membantu penjualan suatu produk atau jasa di tiap tempat jaringan penjualan, mulai dari bahan-bahan presentasi yang digunakan seoranng tenaga penjualan ketika melakukan penawaran hingga siaran niaga di televise atau iklan di surat kabar yang mencoba memikat pelanggan agar memperoleh kesan yang menyenangkan terhadap apa yang diiklankan.
Periklanan bertanggung jawab pada ruang atau cetakan. Sedangkan promosi bertanggung jawab atas semua tugas lain di bidang itu, kecuali hubungan masyarakat dan publikasi.
B.Periklanan, Promosi, dan Pemasaran
Dalam empat bagian disiplin pemasaran yang diungkapkan Mc Carthy, periklanan dan promosi berada pada P yang ketiga, yakni promosi dengan hanya menyinggung bidang lain yang bersangkutan jika diperlukan.
C.Mengapa Anda Mengiklankan
Persiapan dalam pekerjaan dimulai dengan suatu pertanyaan sistematis mengapa Anda beriklan dan apa yang Anda harapkan dari iklan. Selanjutnya tuliskan alsan-alasan Anda beriklan dan hasil yang Anda harapkan akan diperoleh dari iklan. Tentukan prioritas dan fokuskan yang paling pentin.
Dalam menentukan sasaran iklan, ingatlah selalu supaya hasilnya harus dapat dikuantifikasikan. Tergantung dari situasi kompetisi yang dihadapi dan sasaran bisnis tertentu, daftarlah hasil yang diharapkan dengan memakai angka atau persen.
Ada beberapa contoh sasaran iklan dalam jangka pendek, yakni meningkatkan keseluruhan perdagangan sebesar beberapa persen sepanjang minggu pengiklanan serta meningkatkan penjualan barang-barang yang diiklankanhingga beberapa persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Selain itu juga meningkatkan penjualan dagangan yang tidak diiklankan sekian persen disbanding dengan minggu sebelumnya. Untuk sasaran jangka panjang adalah memelihara peningkatan perdagangan sebesar sekian persen sepanjang bulan pengiklanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan atas produk dan layanan.
Dalam menetapkan sasaran iklan, ada enam sumber bantuan yang dapat menolong kita. Sumber itu meliputi media, pesaing, asosiasi dagang, sekolah tinggi dan universitas, perpustakaan, dan kembangkan basis riset.
- Berapa Harus Membayar Iklan
Dalam membuat anggaran iklan ada dua metode yang dapat dipakai, yaitu metode persentase penjualan yang statis dan metode objektif yang dinamis dari pembuatan seluruh anggaran iklan .
- Metode Persentase Penjualan
Persentase penjualan merupakan cara untuk membakukan anggaran iklan. Suatu persentase tertentu dari penjualan kotor tahun lalu, sering disebut sebagai standar industri yang dialokasikan untuk kegiatan promosi. Meskipun anggaran persentase penjualan mengandung aspek statis, tetapi banyak manajer menyukainya karena terlindungi dari proyeksi penjualan yang tidak realistis. Metode ini disukai karena proyeksinya diketahui sehingga relatif lebih aman.
- Metode objektif
Metode ini lebih dinamis dan menuntut keberanian tertentu dari manajemen terutama jika menggunakan uang sendiri. Metode ini mengembangkan anggaran promosi untuk mengimbangi apa yang oleh manajemen diyakinisebagai sasaran yang dapat dicapai, tanpa memperhitungkan penjualan tahun sebelumnya.
Ada empat hal yang harus diperhitungkan dalam pembuatan anggaran iklan, yakni:
- Sasaran pengiklanan
- Persentase dari keseluruhan dana iklan yang dialokasikan bagi sasaran
- Nilai dana untuk mencapai sasaran
- Waktu yang diperbolehkan untuk mencapai sasaran
Agar dagangan terjual diperlukan perspektif yang berbeda untuk merencanakan iklan perusahaan. Masalah sesungguhnya dalam pengiklanan adalah membuat kesesuaian iklan jangka pendek yang diarahkan untuk hasil jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H